MONPERA.ID, Palembang – Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memajukan wisata daerah. Salah satunya, yang dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dengan mempromosikan wisata daerah Sumsel dan tebar kepedulian sosial melalui Touring ke Kota Pagar Alam bersama komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 22, Jum’at (5/12/2025).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, kegiatan Touring tersebut selain menjadi ajang perjalanan bersama. Tetapi, lebih untuk mempromosikan potensi wisata daerah agar pariwisata lebih maju dan dikenal lagi di luar Sumatera Selatan.
“Jadi ini bukan Touring biasa tapi bagaimana pariwisata Sumsel bisa lebih maju dan dikenal lagi,” katanya.
Dimana, Touring tersebut melibatkan komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 22, yang nantinya ikut juga dalam mempromosikan potensi wisata daerah, sekaligus menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat.
“Alhamdulillah rencana beberapa waktu lalu. Hari ini bisa terlaksana dengan baik yang akan menuju Kota Pagar Alam,” tegasnya.
Diberitauhkan, bahwa touring tersebut bersamaan dengan rangkaian kegiatan Sriwijaya Dempo Run yang juga dilaksanakan di Kota Pagar Alam. Mengingat, daerahnya memiliki potensi wisata yang sangat besar, dikenal sebagai kota tersejuk dengan lingkungan masih asri di Sumatera Selatan.
Selain itu, destinasi edukasinya berbasis energi baru terbarukan yang layak untuk terus dipromosikan ke tingkat nasional.
“Saya tekankan lagi, bahwa touring ini bukan sekedar jalan jalan ataupun hura hura, tapi berbagai dengan masyarakat,” tandasnya
Dalam kesempatan tersebut, bersama dengan komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 22, nantinya akan menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk juga dalam.bantuan program bedah rumah ibadah. Dimana, kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian sekaligus wujud nyata sinergi antara pemerintah dengan komunitas otomotif, bebernya.
Tidak lupa, mengingatkan seluruh pihak, untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kondisi cuaca ekstrem, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Karena, berdasarkan laporan yang diterima bahwa curah hujan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan diprediksi masih tinggi hingga Januari mendatang.
“Maka itu saya minta supaya kondisi hutan,infrastruktur jalan, dan aliran sungai teros dipantau guna mengantisipasi potensi bencana,” pungkasnya.

