MONPERA.ID, Palembang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Sumatera Selatan terbukti memberikan dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Hingga Desember 2025, sebanyak 500 SPPG telah beroperasi dan melayani sekitar 1,5 juta penerima manfaat setiap hari.
Capaian tersebut menjadikan Sumsel sebagai provinsi dengan sasaran Program MBG terbesar di wilayah Sumatera, sebagaimana disampaikan Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto dalam Rapat Koordinasi Daerah Evaluasi Monev MBG Tahap II Tahun 2025 di Palembang.
Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto, mengatakan, dampak ekonomi Program MBG sangat signifikan. Sektor industri makanan dan minuman tumbuh 9,6 persen, jasa angkutan meningkat 9,1 persen, perdagangan besar dan eceran naik 10,3 persen, serta penyediaan makan-minum tumbuh hingga 12,6 persen.
Program MBG juga mendorong keterlibatan aktif UMKM dalam rantai pasok pangan, sekaligus meningkatkan konsumsi masyarakat yang berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi daerah.
Secara makro, indikator ekonomi Sumsel terus menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi Triwulan III 2025 mencapai 5,2 persen, inflasi terkendali di angka 2,91 persen, dan tingkat pengangguran serta kemiskinan terus menurun.
Menanggapi itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru ,menegaskan, keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari penggunaan data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan. Karena, dinilai data menjadi pijakan utama dalam menetapkan arah pembangunan agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat, tegasnya.
Untuk itu, BPS kabupaten dan kota diminta untuk terus aktif berkomunikasi dengan para kepala daerah guna meningkatkan literasi data di tingkat pengambil kebijakan.
Menurutnya, rendahnya literasi data dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam menilai keberhasilan pembangunan, termasuk dalam memahami indikator kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat, bebernya, saat menghadiri Rakorda Evaluasi Survei Monev Program MBG Tahap II Provinsi Sumsel Tahun 2025. Mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Kolaborasi untuk Membangun Generasi yang Sehat, Cerdas dan Produktif melalui Program MBG,” di Hotel Santika Premier Bandara Palembang, Senin (8/12/2025).
Sementara, dalam rapat tersebut, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, Moh. Edy Mahmud, menyampaikan bahwa MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju 2045.
Ia juga mengapresiasi Pemprov Sumsel atas dukungan terhadap penguatan data statistik serta keberhasilan Sumsel meraih tiga penghargaan nasional tahun 2025 dalam bidang pengendalian inflasi dan pengelolaan keuangan daerah.
Rakor ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan Desa/Kelurahan Cinta Statistik kepada 17 kabupaten/kota di Sumsel sebagai bentuk penguatan literasi statistik hingga ke tingkat akar rumput.

