MONPERA.ID, Jakarta – Pemerintah Kota Palembang kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui dua inovasi unggulan, yakni SEGPUR (Semangat Gerakan Pangan Murah) dan KETING MUSI, Kota Palembang berhasil meraih penghargaan bergengsi Innovative Government Award (IGA) 2025 sebagai Kota Terinovatif.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, kepada Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam acara puncak IGA 2025 yang digelar meriah di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (10/12).
Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah dari seluruh Indonesia, pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri, serta berbagai pemangku kepentingan di bidang pemerintahan dan inovasi publik.
Keberhasilan Palembang meraih predikat Kota Terinovatif tidak lepas dari dua program inovatif yang menjadi sorotan nasional.
Program pertama, SEGPUR (Semangat Gerakan Pangan Murah), merupakan inisiatif strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau.
Program ini dinilai sangat efektif dalam menekan inflasi daerah serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global.
Sementara itu, inovasi kedua, KETING MUSI, merupakan akronim dari “Keterpaduan Informasi dan Teknologi untuk Masyarakat Palembang”. Program ini mengintegrasikan berbagai layanan publik berbasis digital guna meningkatkan efisiensi birokrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Dengan KETING MUSI, warga Palembang dapat mengakses informasi dan layanan pemerintah secara lebih mudah, cepat, dan transparan.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang yang terus berinovasi dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Jadi tentu penghargaan ini saya persembahkan untuk para staf saya, baik itu dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, maupun Dinas Kominfo Kota Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan sebuah dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Ini bukan hanya simbol penghargaan, tetapi ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras kita semua. Inovasi harus terus diimplementasikan dan dikembangkan demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ratu Dewa juga mengungkapkan hingga saat ini, Kota Palembang telah mencatatkan lebih dari 300 inovasi daerah yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga pelayanan publik.
“InsyaAllah, tahun depan kalau kita semakin banyak inovasi, pastinya akan semakin baik. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi,” tuturnya.
Penghargaan IGA 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi di Kota Palembang terus tumbuh dan berkembang.
Pemerintah Kota berkomitmen untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Dengan capaian ini, Palembang tidak hanya mengukuhkan diri sebagai kota yang adaptif terhadap perubahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun sistem pemerintahan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

