Padi IP300 yang Digunakan Petani Banyuasin Mulai Panen

MONPERA.ID, Banyuasin – Panen padi IP300 yang digunakan telah dimulai oleh Petani di Kabupaten Banyuasin, hal itu diungkapkan oleh Sarip SP Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin.

“Iya sudah ada beberapa daerah mulai panen IP300,” kata Sarif.

Jadi petani panen padi, jagung dan kembali panen padi, salah yang laksanakan IP300 yaitu desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang dengan kelompok tani manunggal Jaya.

“Seluas 1 hektare, panen 2,2 ton TKP,” tukasnya.

Untuk panen IP300 itu tidak mudah, karena terkendala cuaca dan hama.

“Kendalanya cuaca seperti curah hujan tinggi sehingga air pasang, hama tikus wereng dan lainnya,” jelasnya.

Dengan kejadian itu, sebagian petani enggan melaksanakan IP300.

“Saat ini kebanyakan IP200, tapi sudah bergulir dan bertahap,” tukasnya.

Sarif menambahkan beberapa kecamatan yang sukses dalam menerapkan IP200 seperti Tanjung Lago, Muara Telang, Karang Agung Ilir, Sumber Muara Telang.d

Meski demikian, pencapaian hasil panen petani Banyuasin telah mencapai target, ini terbukti dengan hasil panen yang menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan.

“Kita dukung program Sumsel mandiri pangan, dan juga gerakan petani bangkit, ” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel melaksanakan Panen Padi IP 300, Jumat 15 September 2023 lalu.

Desa Telang Jaya yang melakukan Panen Padi IP 300 seluas 50 Ha pada Lahan Pasang Surut, nantinya dapat dijadikan Model Percontohan bagi daerah yang lain.

Tentunya semua pihak baik itu pusat, provinsi dan kabupaten selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam mengawal petani menjalankan usaha taninya, sehingga di desa Telang Jaya bisa di jadikan Laboratorium Lapang untuk IP 300.