Pemkot Palembang Bagikan Batuan Sembako Dalam Upaya Mengendalikan Inflasi

MONPERA.ID, Palembang – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang H Gunawan, menjelaskan dalam rangka upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem, dengan cara memberikan bantuan tepat sasaran kepada warga yang berhak menerima.

Hal itu diungkapkan H Gunawan saat memberi bantuan paket Sembako guna menjalankan arahan Presiden RI sebagai upaya pengendalian Inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem.

Pemberian paket sembako tersebut kali ini digelar Pemkot Palembang di Kantor Camat Ilir Timur I Palembang pada Jumat (12/1/2024).

“Oleh karena itu Pemkot Palembang konsisten terus menggencarkan memberi bantuan Sembako kepada warga berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia,” jelasnya kepada awak media.

Menurut Gunawan, Pemerintah Pusat sangat peduli dengan masyarakat di seluruh Kota Indonesia.

“Selain menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Bantuan sosial ini diberikan atas dasar program utamanya adalah pengendalian inflasi agar jangan sampai ada kemiskinan ekstrem lagi,” katanya.

Lanjut Gunawan menuturkan, dalam hal ini Pemkot Palembang tetap berkomitmen mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di 18 Kecamatan Palembang.

Pada awal 2024, Pemkot Palembang secara konsisten memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat kurang mampu.

“Bantuan yang dibagikan berjumlah 100 paket di tiap kecamatan, sehingga total bantuan yang diberikan oleh Pemkot Palembang berjumlah 1.800 paket,” tuturnya.

Selain itu, Gunawan menyebutkan bahwa Kecamatan IT I merupakan daerah dengan angka kemiskinan ekstrem yang rendah atau terbilang cukup sejahtera.

Lanjut Gunawan menuturkan, dalam hal ini Pemkot Palembang tetap berkomitmen mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di 18 Kecamatan Palembang.

Pada awal 2024, Pemkot Palembang secara konsisten memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat kurang mampu.

“Bantuan yang dibagikan berjumlah 100 paket di tiap kecamatan, sehingga total bantuan yang diberikan oleh Pemkot Palembang berjumlah 1.800 paket,” tuturnya.

Selain itu, Gunawan menyebutkan bahwa Kecamatan IT I merupakan daerah dengan angka kemiskinan ekstrem yang rendah atau terbilang cukup sejahtera.

“Dari informasi yang diperoleh dari 11 Lurah di Kecamatan IT I, terdapat 356 KK yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Meskipun angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan total KK di IT I, namun kecamatan ini dianggap relatif makmur,” ucapnya.

Atas data tersebut, Gunawan berpendapat hal itu dikarenakan berkat kerja keras para Lurah dan Camat.

“Tentunya, diharapkan semakin tahun angka kemiskinan tersebut semakin berkurang,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan kembali Kecamatan dan Kelurahan memiliki peran penting dalam mendukung setiap program pemerintah, termasuk gotong-royong, kebersihan, dan program keindahan.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,” tukasnya.