MONPERA.ID, Palembang – Kabag Perekonomian, Setda Palembang, DR Rakhmat, mengaku, sampai saat ini belum ada arahan dari pimpinannya untuk melakukan pengisian jabatan direksi di PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J). Paska Dirut Ahmad Nopan mundur dan pensiunnya Direktur AUK Sumirin T Tjinto.
Pelepasan dan perpisahan jajaran Direksi PT SP2J itu, dilaksanakan pada 18 Januari 2023 lalu.
“Saat ini, Direksi PT SP2J hanya dipimpin satu direktur yakni Ujang Panggarbesi (Direktur Operasional). Belum ada arahan dari pimpinan (Walikota) untuk mengisi jabatan Direksi PT SP2J lainnya,” kata Rakmat, belum lama ini.
Menurutnya, meskipun jajaran Direksi PT SP2J hanya tinggal satu orang, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu tetap berjalan normal, tanpa ada halangan.
Ia menjelaskan, dalam PP 54 Tahun 2017 di atur bahwa, jumlah direksi pada perseroda ditetapkn oleh RUPS. Selanjutnya, penentuan jumlah anggota Direksi dilakukan berdasarkan asas efisiensi dan efektivitas pengurusan BUMD.
“Jajaran Direksi boleh di isi 1 orang, berdasarkan asas efisiensi dan efektivitas pengurusan BUMD,” katanya.
“Tidak ada kekosongan. Karena masih ada satu Direksi atas nama Ujang Panggarbesi. Kalau bicara efektif atau tidak, itu relatif. Selagi 1 orang Direksi itu mampu, silahkan saja,” pungkasnya.