MONPERA.ID, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E melalui Asisten II Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel Zulkarnain SE.MM, mengajak warga untuk gemar mengkonsumsi (makan) ikan, menuju generasi sehat dan cerdas.
Hal itu terungkap pada saat peresmian pembukaan kegiatan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) sekaligus dalam Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Provinsi Tahun 2024, yang berlangsung di Atrium OPI Mall Jakabaring Pelembang, Rabu (11/9/2024).
Asisten II Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel Zulkarnain SE.MM mengatakan, mengapresiasi seluruh Kader PKK di Provinsi Sumatera Selatan yang telah bekerja keras, penuh dedikasi dan berperan aktif dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
Dimana Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tersebut, merupakan momentum penting bagi semua dalam memaknai perannya, karena PKK selama ini mitra pemerintah, karena mampu mewujudkan peran dan tanggungjawabnya sebagai motivator dan dinamisator di tengah masyarakat, dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat, katanya.
Apalagi, ketahanan pangan dan stunting masih menjadi isu prioritas nasional. Karena, menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2020, dari 117 negara, Indonesia termasuk di dalam 17 negara mempunyai masalah terhadap tumbuh kembang Stunting (kekerdilan) 31,8%; Wasting (kecerdasan rendah) 12,1% dan Overweight (obesitas) 11,9% dan itu menunjukkan, bahwa Indonesia masih rendah dalam menangani pengembangan gizi dan pangan.
“Disinilah peran dan tanggungjawab kita sebagai Lembaga Pemerintahan, melalui OPD dan juga Tim Penggerak PKK sebagai Forum Peningkatan Angka Konsumsi Ikan (FORIKAN) yang merupakan organisasi strategis yang diketuai ibu Kepala Daerah Provinsi maupun kabupaten/kota berupaya untuk turut meningkatkan ketahanan pangan dan asupan gizi melalui peningkatan Angka Konsumsi Ikan pada masyarakat,” bebernya.
Seperti diketahui, ikan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh dan tumbuh kembang anak, karena ikan kaya Omega-3, dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan otak.
Sehingga, pemerintah sangat mendukung upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Dimana, angka konsumsi Ikan Sumsel tahun 2023 sebesar 43,68 kg/kap/tahun, jauh dengan Angka Konsumsi Ikan nasional yaitu 50 kg/kap/tahun.
“Maka dari itu, perlu dilakukan strategi-strategi dalam meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat seperti melakukan Kampanye, edukasi, dan promosi makan ikan secara masif dan terstruktur agar berdampak pada peningkatan pemahaman/kesadaran (awareness) masyarakat dalam mengkonsumsi ikan,” tandasnya.
Jauh dikatakannya, dengan melalui lomba lomba masak serba ikan, akan lahir berbagai inovasi dan kreativitas dalam mengolah ikan. dengan menyajikan berbagai menu inovasi masakan serba ikan
“Maka dari itu,saya sangat mengapresiasi dengan terselenggarannya kegiatan ini. Karena, tidak hanya sebagai ajang lomba tapi juga sebagai sarana edukasi dan promosi, pentingnya dalam mengkonsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Untuk itu, semua kalangan untuk terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat dalam rangka menangani gizi buruk dan pencegahan stunting, sehingga masyarakat Sumsel menjadi masyarakat yang sehat kuat dan memiliki kecerdasan yang tinggi, ajaknya seraya juga menjelaskan sesuai tema ”Dengan Lomba Masak Serba Ikan Mewujudkan Generasi Emas yang Sehat dan Cerdas”,” imbuhnya.
Sementara, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Melza Elen Setiadi mengungkapkan, bahwa tema yang kita usung” Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
Terselenggaranya Hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 dan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024 lanjut Melza dilatarbelakangi beberapa hal.
Seperti, peran keluarga dalam pembangunan dan pengembangan SDM yang merupakan faktor yang sangat strategis dengan melalui 10 Program Pokok PKK kiprah dan gerak kridanya telah diakui serta keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat di Indonesia, ungkapnya singkat.