Pemprov Gercep Atasi Kerusakan Jalan dan Flyover PT Servo Lintas Raya, PALI

MONPERA.ID, Palembang – Kerusakan jalan dan Flyover PT Servo Lintas Raya yang terletak di Desa Talang Bulung,Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Panungkal Abab Lematang Ilir (PALI), mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Hal itu dibuktikannya dengan bergerak cepat (Gercep) memimpin langsung rapat penting yang berlangsung  di Griya Agung Palembang, Rabu (13/8/2025).

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, rapat penting tersebut adanya banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan kerusakan jalan dan Flyover milik PT Servo Lintas Raya yang ada di Kabupaten Panungkal Abab Lematang Ilir (PALI). Karena, kondisinya dinilai sudah berbahaya yang dapat mengancam keselamatan. Apalagi, di era media sosial yang pastinya cepat menyebar meluas.

” Maka itu kita gercep merespon masalah itu supaya cepat diambil tindakan karena sudah banyak keluhan dari masyarakat soal itu,” katanya.

Untuk itu, pihak PT Servo Lintas Raya yang menghadiri dalam rapat. Kiranya, dapat memberikan keterangan yang jelas dan objektif, terkait kondisi jalan dan Flyover yang  tengah viral dikalangan masyarakat tersebut. Jika, itu benar adanya, harus cepat dilakukan perbaikan demi keselamatan para pengguna jalan.

” Masyarakat jangan dibiarkan dan harus diperhatikan. Dan, kita juga harus bertindak supaya masyarakat aman dan nyaman” tegasnya.

Dengan begitu, Titan Group selaku pengelola PT Servo Lintas Raya, untuk segera bertindak cepat agar merespon permasalahan tersebut. Maka, itu pentingnya perubahan yang cepat, tetapi tetap mengutamakan keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakatnya, pintanya.

Sementara, Direktur Compliance Titan Group, Eddy Rizal mengungkapkan, bahwa Flyover tersebut merupakan jalur logistik utama yang mana kondisinya masih dalam konstruksi aman. Meskipun demikian, perbaikan dan penguatan struktur Flyover akan segera dilakukan, dan rencana penambahan jembatan baru juga sedang dalam proses.

“Pekerjaan penguatan FlyOver sudah dimulai sejak Mei 2025 dan akan dilanjutkan dengan penambahan jembatan untuk memastikan keamanan jangka panjang,” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya juga memastikan bahwa jalan di bawah FlyOver masih dalam kondisi aman bagi pengguna kendaraan.

“Sehingga,masyarakat tidak perlu khawatir karena keberadaannya masih aman digunakan, seiring dilakukannya lagi perbaikan untuk memperkuat lagi struktur jembatan tersebut,” ujarnya.