MONPERA.ID, Palembang – Gerakan Pramuka yang kini tengah dilaksanakan, hendaknya harus menjadi garda terdepan, untuk memperkuat ketahanan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu dikatakannya, saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke 64 tingkat daerah di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke 64 dengan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tentunya, tidak hanya sebagai slogan, tetapi harus diwujudkan dengan melalui aksi nyata yang relevan sesuai tantangan zaman.
“Tema ini bukan dijadikan slogan. Tapi, bagaimana tekad kita memperkuat jati diri Pramuka, sebagai insan Pancasila yang siap mengawali keutuhan NKRI,” tegasnya.
Apalagi, dunia sekarang tengah menghadapi berbagai tantangan global seperti, disrupsi teknologi informasi dan ancaman sosial yang kompleks. Sehingga, peran Pramuka dinilai sangat strategis untuk organisasi pendidikan non formal, upaya membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas dan berwawasan kebangsaan.
“Jadi Pramuka harus hadir jadi solusi, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter,” tandasnya.
Disisi lain, turut serta mengapresiasi peran aktif Kwartir Daerah Sumsel yang sudah melaksanakan berbagai program, salah satunya kegiatan retret bagi pelajar di wilayahnya. Karena, program tersebut dinilai wujud nyata mendidik generasi penerus yang siap menjadi pemimpin masa depan. Untuk itu, harus dipersiapkan kader pemimpin bangsa berkarakter dan berdaya saing, bebernya.
Selain itu, anggota Gerakan Pramuka untuk selalu konsisten melakukan pengabdian di tengah masyarakat. Terutama, pada saat menghadapi krisis, bencana alam termasuk masalah sosial lainnya. Begitu sebaliknya, gerakan Pramuka harus juga dirasakan manfaatnya.
“Jadilah teladan dalam membina diri, dan masyarakat,” pungkasnya.
Terpenting, bagaimana beradaptasi di era digital. Dimana, anggota Pramuka didorong untuk meningkatkan ketrampilan teknologi,menyebarkan konten positif dan menangkal berita hoaks berpotensi merugikan masyarakat, ucapnya seraya juga menjelaskan pastinya Pramuka harus bertransformasi agar tetap relevan yang bermanfaat di era digitalisasi.