MONPERA.ID, Muba – Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha meminta kepada Pramuka agar dapat berkolaborasi untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya program ketahanan pangan. Hal itu dikatakannya yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang, saat mengikuti upacara Peringatan Hari Pramuka yang ke 64 Tahun 2025 Tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin, yang berlangsung di Halaman Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, peringatan Pramuka ke 64 tersebut bertujuan agar anggota pramuka dapat kembali mengenang bagaimana sejarah berdirinya gerakan pramuka. Karena, banyak tantangan yang makin kompleks harus dihadapi bersama. Mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi bahkan juga ancaman sosial seperti maraknya Judi Online (Judol),Bullying hingga Penyalahgunaan narkoba.
Untuk itu, gerakan pramuka dapat menjadi bagian dalam solusi strategis membentuk karakter generasi muda yang tangguh,berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“Maka itu anggota pramuka harus siap menghadapi berbagai perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.
Meski pramuka, organisasi pendidikan non formal. Tetapi, memiliki peran dan tugas serta fungsi yang sangat penting di dalam membantu program pemerintah, terutama untuk membina generasi muda melalui pendidikan karakter.
“Saya selalu Ketua Majelis Pembimbing Cabang sangat mengapresiasi dan mendukung Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba yang telah berkerja keras dan berdedikasi melaksanakan kegiatan kepramukaan di wilayah kabupaten Muba,” ujarnya, seraya juga mengucapkan terimakasih atas pihak yang terlibat dan mendukung gerakan pramuka selama ini.
Sementara, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Musni Wijaya mengungkapkan, peringatan hari pramuka tahun 2025, berjumlah 1.530 orang yang terdiri dari peserta didik tingkat SD,SMP,SMA/SMK/MAN Negeri hingga Swasta dengan tingkatan golongan siaga,penggalang,penegak dan pandega, ungkapnya.
Dimana, peringatan hari pramuka tahun 2025, mengusung tema”Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa. Dimana, tema tersebut dapat pesertanya untuk dapat senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila UUD 1945 dan semangat Bhineka Tunggal Ika yakni harga mati. Karena, tema tersebut bukan hanya sebagai slogan. Tetapi, tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri pramuka.
“Maka dari itu sebagai insan Pancasila, Pramuka siap jadi garda terdepan menjaga dan mengawal keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Adapun yang turut hadir. Diantaranya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah Muba Dr H Apriyadi, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba.

