MONPERA.ID, Muba – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mematangkan persiapan menjelang kunjungan lapangan Tim Penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat pada 16–17 September 2025. Rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Senin (15/9/2025).
Rapat pematangan persiapan Penilaian Kabupaten Sehat 2025 langsung dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Thabrani Rizki, mewakili Bupati Muba H M Toha. Selain itu, rapat juga diikuti oleh jajaran perangkat daerah terkait dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Muba,Patimah Toha sekaligus Ketua Forum Kabupaten Muba Sehat.
Selanjutnya, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, Kepala BPBD Muba Marko Susanto, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Oktarizal,Plt Kepala Disdagperin Muba,Nwardi Endang, Plt Direktur RSUD Sekayu, Dina Krisnawati Oktaviani, serta sejumlah camat dan pengurus forum.
Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Azmi mengatakan, bahwa Musi Banyuasin menjadi salah satu dari dua daerah di Sumatera Selatan yang akan dikunjungi tim penilai pusat, selain Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Penilaian tersebut merupakan tindaklanjut dari evaluasi dokumen yang sebelumnya dikirimkan secara daring.
“Verifikasi lapangan ini untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi di lapangan, sebagai syarat untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Dalam Negeri,” katanya.
Dimana, indikator penilaian tidak hanya melihat capaian pembangunan, tetapi juga sejauh mana pelayanan publik telah memenuhi tiga prinsip utama yakni aman, nyaman, dan tertib.
“Insya Allah Muba sudah menyiapkan semua yang diperlukan. Tinggal meyakinkan tim penilai bahwa langkah-langkah yang dilakukan benar-benar memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Adapun yang nantinya akan dikunjungi oleh tim penilai, seperti Masjid Al Qadim, Danau Ulak Lia, IPLT dan TPA, Pasar Randik, BPBD Muba, Uji KIR Muba, Forum Kecamatan Sekayu, kelurahan, Puskesmas Balai Agung, posyandu, sekretariat forum, Mal Pelayanan Publik, SMPN 6 Sekayu, hingga TPS 3R, bebernya.
Sementara, Staf Ahli Bupati, Thabrani Rizki, mengungkapkan, kiranya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait fokus penilaian segera menindaklanjuti hal-hal yang perlu dibenahi.
“Masukan dari Forum Kabupaten Sehat harus menjadi acuan. Masing-masing OPD sudah paham tupoksinya. Harapan kita semua, persiapan ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu,Ketua TP PKK Muba, Patimah Toha. Menurutnya, menekankan pentingnya dukungan lintas sektor yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen memenuhi kriteria yang ditetapkan. Terima kasih atas dukungan semua pihak. Mudah-mudahan proses verifikasi ini berjalan baik dan lancar,” jelasnya.
Diberitauhkan, adapun Swasti Saba Wistara, merupakan kategori puncak dalam penghargaan Kota Sehat, yang diberikan kepada kabupaten dan kota yang menunjukan keberlanjutan pembangunan berwawasan kesehatan dengan keterlibatan lintas sektor yang konsisten, sebagai bukti kinerja luar biasa dan komitmen dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat.
“Ayo sukseskan dan dukung kegiatan ini,” ajaknya.