Gubernur HD Targetkan 25 Persen Untuk Layanan Keuangan Syariah

MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menargetkan sebesar 25 persen untuk pengguna layanan keuangan syariah bagi masyarakat Sumatera Selatan, saat menerima kunjungan silaturahmi Regional CEO 3 Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang, Ari Yusnairy Muslim, beserta jajaran pimpinan BSI, di ruang Gubernur, Kamis (18/9/2025).

Hadir mendampingi Ari Yusnairy, sejumlah pejabat BSI Regional 3 Palembang, antara lain Operation Deputy RO 3 Palembang Rahmadiannur, ISE Manager RO 3 Palembang Ari Suharso, Area Consumer Financing Manager Palembang Arry Leonardo, serta Business Development Funding & Transaction RO 3 BSI Palembang Siti Zahara.

Regional CEO 3 Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang, Ari Yusnairy Muslim, mengatakan, undangan resmi kepada Gubernur untuk meresmikan gedung kantor wilayah BSI yang baru pada Oktober mendatang. Kehadiran kantor baru ini diharapkan memperluas jangkauan layanan BSI kepada masyarakat Sumsel.

“Terimakasih kepada Gubernur Sumsel,Herman Deru yang sudah berkenan menerima jajaran BSI,” katanya.

Menanggapi itu. Gubernur Herman Deru, mengungkapkan, mengapresiasi atas kedatangannya. Karena, perbankan syariah memiliki peran ganda, yakni tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga agen literasi dan edukasi bagi masyarakat.

“Bank Syariah Indonesia tidak hanya memberi layanan finansial, tetapi juga berkewajiban mendidik masyarakat tentang manfaat ekonomi syariah. Ini penting, apalagi mayoritas masyarakat Sumsel adalah muslim,” ungkapnya.

Dengan begitu, kiranya literasi keuangan syariah harus diperluas, agar masyarakat lebih percaya dan mau beralih dari layanan konvensional. Bahkan, pihaknya menargetkan setidaknya 25 persen masyarakat Sumsel sudah menggunakan layanan syariah dalam lima tahun ke depan.

Namun, untuk mencapai tersebut. Kiranya, BSI diminta untuk menjalin sinergi dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sumsel. KDEKS diharapkan menjadi mitra strategis bagi semua bank syariah dalam memperluas pangsa pasar.

“Saya titip KDEKS ini untuk semua bank syariah, termasuk BSI. Dengan kerja sama yang erat, kita bisa merebut pasar dan menjadikan layanan syariah sebagai pilihan utama masyarakat,” pintanya.

Selain mendorong edukasi keuangan, Gubernur juga berharap BSI mendukung agenda pembangunan daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya dengan ikut serta dalam event Sriwijaya Ranau Gran Fondo, yang setiap tahun menjadi kebanggaan Sumsel.

“Ini event besar tahunan kita. Saya berharap BSI bisa memberikan dukungan, baik dalam promosi maupun kontribusi CSR, agar event ini semakin meriah,” harapnya, seraya juga optimis, Sumsel akan menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi syariah di Sumatera.