Tiga Bulan Jelang Tutup Tahun, Realisasi PAD Palembang Baru 65 Persen

MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Kota Palembang mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 22 September 2025 telah menembus Rp 1,065 triliun atau 65,31 persen dari target Rp 1,632 triliun di tahun ini.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Marhaen, didampingi Kabid Penagihan, Perencanaan, dan Pembinaan Pendapatan Daerah, Betha Yudha, menyampaikan bahwa tren capaian PAD terus menunjukkan arah positif. Meskipun belum maksimal.

“Alhamdulillah realisasi PAD kita sudah di atas Rp 1 triliun. Angka ini menandakan potensi ekonomi Palembang cukup sehat dan kesadaran wajib pajak juga meningkat, meskipun belum maksimal,” kata Marhaen, Senin (22/9/2025).

Dari 14 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda kota Palembang, realisasi tertinggi berasal dari Pajak Penerangan Jalan (PBJT) non-PLN, yang sudah mencapai Rp 4,38 miliar atau 87,76 persen dari target Rp 5 miliar.

Sementara itu, realisasi terendah berasal dari pajak sarang burung walet, yang baru tercapai Rp 28,62 juta atau 13,69 persen dari target Rp 209 juta.

Marhaen menambahkan, pihaknya terus mengoptimalkan strategi jemput bola, sosialisasi, dan digitalisasi layanan pajak agar PAD Palembang bisa mencapai target hingga akhir tahun.

“Kami akan memperkuat koordinasi dan inovasi, termasuk menindaklanjuti sektor-sektor pajak yang masih rendah realisasinya,” katanya.

Meskipun capaian belum maksimal, Namaun Bapenda Kota Palembang optimis dengan sisa waktu tiga bulan, target PAD Rp 1,632 triliun dapat dicapai.