MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Bagian Hukum Setda Musi Banyuasin, mendapatkan apresiasi dari Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, yang mengirimkan perwakilan terbaik untuk mengikuti ajang Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.
Dimana, kegiatan technical meeting dan pembagian bagan perlombaan dipimpin oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sumatera Selatan, Dedi Harapan mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (7/10/2025).
Kepala Bagian Hukum Setda Musi Banyuasin, Yunita, mewakili Bupati Musi Banyuasin, mengatakan, bahwa tim Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Musi Banyuasin terdiri dari siswa dan siswi terbaik, yang sudah dibekali berbagai persiapan yang matang untuk ajang perlombaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Anak-anak kita sudah berlatih intensif dan siap menampilkan yang terbaik. Kami optimistis dapat membawa pulang piala bergilir ke Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya.
Karena, ajang perlombaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai nilai hukum dalam kehidupan kesehariannya.
“Dengan adanya Kadarkum ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan pelajar sejak dini. Harapannya, mereka menjadi pelopor masyarakat yang taat aturan dan menjunjung tinggi nilai keadilan,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha mengungkapkan, memberikan apresiasi kepada tim Keluarga Dasar Hukum (Kadarkum) Musi Banyuasin, untuk mengikuti ajang perlombaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya bangga dengan semangat para peserta muda kita. Kadarkum ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari upaya membentuk karakter generasi Muba yang cerdas hukum dan berintegritas,” ungkapnya.
Bahkan, ajang perlombaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) juga dapat menjadi gerakan yang berkelanjutan, dalam meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat, yang harus dimulai dari generasi muda.
“Jika mereka sadar dan patuh kepada aturan. Maka, kita optimis kehidupan sosial di Muba akan semakin tertin dan berkeadilan,’ pungkasnya.