MONPERA.ID, OKI – Menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang ke 80, saat Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Feby Deru, mengajak masyarakat Ogan Komering Ilir untuk melaksanakan program prioritas dan pererat kerukunan ditengah tantangan pembangunan, Sabtu (11/10/2025).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ke 80 tersebut, tidak hanya sebagai serimoni tahunan. Tetapi, menjadi momentum reflektif untuk introspeksi dan memperkuat semangat gotong royong.
“Saya mengajak semua masyarakat OKI, supaya melaksanakan program prioritas dan mempererat kerukunan. Karena, HUT ini harus bermakna, dan introspeksi apa yang dibuat,sedang dilakukan serta apa yang dilakukan kedepan,” katanya.
Apalagi, sekarang kondisi keuangan daerah dan nasional tengah dihadapkan pada tantangan yang sangat berat. Karena, kita sebelumnya tidak pernah menghadapi turbulensi keuangan seperti sekarang.
“Ini ujian bagi bangsa. Tapi, saya yakin dan percaya dengan cara begini untuk memupuk semangat menguatkan mental kita,” tegasnya.
Digambarkan, bahwa situasi tersebut layaknya pelajaran hidup yang telah diwariskan orang tua terdahulu bagaimana cara mendidik kita, agar untuk selalu berhemat.
“Ibaratnya, kalau masih punya satu sepatu lama, ya itu yang dipakai dulu. Begitu, juga zaman sekarang, kebutuhan dinamis tapi kita harus bijak dan menahan diri untuk tidak belanja yang tidak perlu,” ucapnya.
Karena, setiap daerah memiliki karakter,kebutuhan, dan tantangan yang berbeda. Untuk itu, pentingnya kepala daerah agar tetap berfokus pada program prioritas dengan semangat dan penuh optimis.
“Salah satu prioritas adalah menunaikan janji kampanye. Itu harus kita tepati, mungkin tidak sekaligus, tapi bertahap. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” bebernya.
Meski begitu, mengapresiasi komunikasi aktif Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzarekki, terutama dalam menyampaikan berbagai persoalan infrastruktur di wilayahnya.
“Rata-rata jalan rusak di Sumsel merupakan jalan warisan eks-transmigrasi. Saat terjadi peleburan kelembagaan, banyak aset belum diserahkan secara formal. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ucapnya.
Bahkan, untuk pencapaian pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat ini berjalan cukup menggembirakan.
“Pembangunan jalan sepanjang hampir 163 kilometer itu luar biasa. Ini bukti nyata kerja keras kita bersama. Namun OKI ini sangat luas, jalan kabupatennya mencapai hampir 1.600 kilometer,” pungkasnya.
Namun, berpesan juga agar momentum HUT ke-80 OKI dijadikan sarana mempererat kerukunan, memperbanyak komunikasi antar elemen masyarakat, serta melaksanakan program pemerintah secara kompak dan sinergis.
“Dari kenyamanan akan tumbuh pemikiran kreatif. Kecerdasan akan muncul bila kita kompak. Maka mari kita jaga kerukunan dan sinergi dalam menjalankan pembangunan,” ujarnya.
Sementara, Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzarekki mengungkapkan, berbagai capaian dan tantangan pembangunan di hadapan Gubernur Sumsel. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur beserta Ketua TP PKK Provinsi Sumsel dalam peringatan bersejarah tersebut.
“Perjalanan 80 tahun ini merupakan proses panjang. Setiap pemimpin telah meninggalkan jejak dan meletakkan pondasi pembangunan yang kini kita nikmati bersama,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema “OKI Gas: Sinergi Kuat, Melaju Hebat”, Bupati menegaskan bahwa kekompakan antara eksekutif, legislatif, dan Forkopimda menjadi modal utama dalam mewujudkan visi OKI Maju 2030. Sejak dilantik 244 hari lalu, Muchendi mengakui bahwa tantangan fiskal menjadi isu utama.
“Kami menghadapi kondisi fiskal yang tidak ideal, defisit anggaran, serta berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD). Karena itu, pada 2026 nanti, kami akan melakukan penyesuaian alokasi agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan,” jelasnya.
Meski menghadapi keterbatasan, Pemkab OKI mencatat sejumlah capaian penting, terutama percepatan pembangunan jalan. Dalam waktu singkat, pemerintah daerah telah memperbaiki 74 ruas jalan sepanjang 162 km, ditambah jalan kabupaten sepanjang 25 km serta beberapa ruas jalan lainnya.
Bupati Muchendi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sumsel melalui dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) yang dinilai menjadi faktor penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur di OKI.
“Kalau hanya mengandalkan APBD, tentu tidak cukup. Terima kasih atas kepercayaan dan komitmen Pak Gubernur membangun OKI. Kami berharap program Bangubsus ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru turut menyaksikan penyerahan penghargaan kepada lima kepala desa dan lurah yang berperan aktif dalam pembentukan Posbankum dan keparalegalan di wilayah Sumsel. Selain itu, dilakukan pula penyerahan sertifikat tanah hibah seluas 2 hektar dari PT SAML kepada Pemkab OKI untuk pembangunan SPAM di Kecamatan Air Sugihan.
Acara juga diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab OKI dan Universitas Islam OKI (UNISKI) Kayuagung tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta nota kesepakatan antara Pemkab OKI dan Pemkot Lubuklinggau terkait pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.