MONPERA.ID, Palembang – Guna mendorong pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan pembangunan pelabuhan Tanjung Api Api, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru bersama jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, kini memperkuat sinergi untuk pembangunan daerah.
Hal itu terungkap, saat Gubernur Sumatera Selatan menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati,) Sumsel, Ketut Sumedana di Griya Agung Palembang, Selasa (4/11/2025).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, selama ini Pemerintah Sumatera Selatan, telah melakukan sinergi dengan berbagai pihak. Diantaranya, TNI dan Polri, yang menjadi mitra strategis dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran berbagai program pembangunan. Karena, ini modal penting untuk menciptakan iklim pemerintahan yang solid.
“Alhamdulillah, hari ini Pemprov Sumsel kembali memperkuat sinergi dengan jajaran Kejati Sumsel, untuk pembangunan pelabuhan samudra TAA,” katanya.
Dimana, pembangunan pelabuhan samudera tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi pintu gerbang ekonomi baru bagi Sumatera Selatan. Oleh sebab itu, dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk Kejati Sumsel, sangat diperlukan.
“Ini PSN, maka tentu butuh dukungan hukum dan pengawasan yang baik agar semua berjalan sesuai rencana. Kami sangat berharap Kejati Sumsel menjadi mitra pengawal pembangunan,” tegasnya.
Selain pelabuhan Tanjung Api Api, juga mengenai kondisi sosial di Sumatera Selatan, hingga tetap kondusif meski dihuni masyarakat dari berbagai latar belakang suku, adat, dan budaya. Menurutnya, hal ini menunjukkan keberhasilan seluruh elemen daerah dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial.
“Sumsel tetap zero konflik. Ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk peran aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas daerah,” bebernya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan, Ketut Sumedana, mengungkapkan, jajaran Kejaksaan siap untuk bersinergi dan mendukung setiap program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Karena, dengan komunikasi yang baik menjadi kunci agar pembangunan berjalan optimal.
“Kami di Kejati siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov Sumsel. Apapun yang berkaitan dengan kepentingan daerah akan kami dukung,” ungkapnya, seraya juga menjelaskan, selain penegakan hukum, kejaksaan juga memberikan pendampingan hukum terhadap pembangunan strategis daerah.
Selain Gubernur Sumsel dan Kajati Sumsel. Turut hadir juga Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, Sekda Sumsel Edward Candra, serta para asisten dan Kepala OPD Provinsi Sumsel.


