MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, secara resmi mengkukuhkan dan melantik Patimah Toha, menjadi Bunda Literasi Kabupaten Musi Banyuasin, untuk periode Tahun 2025-2030.
Pengukuhan dan pelantikan Patimah Toha sebagai Bunda Literasi Muba,bersama Bunda dan Bapak Literasi 16 kabupaten dan kota se Sumatera Selatan, bersamaan juga dengan pembukaan Festival Literasi Sumsel Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Asrama Haji Palembang, Jum”at (7/11/2025).
Hadir Bupati Muba H.M Toha Tohet SH didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Azmi Dariusmansyah, Plt Kadin Kominfo Muba Daud Amri yang diwakili Kepala Bidang persandian Jerry Reynaldi ST, dan Kabag Prokopim Agung Perdana.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, pengukuhan Bapak dan Bunda Literasi Kabupaten dan Kota se Sumatera Selatan tersebut, bertujuan untuk mengajak masyarakat meningkatkan budaya literasi agar masyarakat cerdas menuju kesejahteraan.
“Dalam Literasi yang akan dilakukan ke masyarakat harus sesuai kebutuhan daerah dan kondisi di lapangan. Apalagi diperluas lagi dengan mendigitalkan literasi sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya.
Untuk itu, literasi apapun bentuknya tidak lain untuk mensejahterakan lahir dan batin. Karena, dengan kecerdasan dapat menghasilkan kesejahteraan bagi kita.
“Kedepan akan kami tingkatkan pengembangan budaya baca serta pebinaan perpustakaan untuk membangun masyarakat yang cerdas,” tegasnya.
Sementara, Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha mengungkapkan, literasi merupakan bagian penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dimana, kemajuan daerah tersebut mencerminkan dari kemampuan warganya dalam membaca dan memahami informasi dengan baik.
“Kita semua harus punya semangat yang sama untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Muba yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Bunda Literasi Musi Banyuasin, Patimah Toha menjelaskan, terimakasih Gubernur Sumatera Selatan, yang telah telah memberikan.amanah dan kepercayaannya menjadi Bunda Literasi Musi Banyuasin, untuk Periode 2025-2030.
Sebagai kongkretnya, secepatnya akan mempersiapkan sejumlah rencana strategis, untuk meningkatkan budaya baca di tengah masyarakat. Salah satunya, melalui penguatan kolaborasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Musi Banyuasin serta mengoptimalisasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di setiap wilayah dalam Kabupaten Musi Banyuasin, jelasnya.
Karena, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dinilai memiliki peran sangat besar dalam menghadirkan bahan bacaan yang dekat dengan masyarakat. Sehingga, keberadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) tersebut perlu dioptimalkan agar dapat menjadi pusat literasi yang mampu mendorong minat baca, terutama di kalangan anak anak.
“Ini kita maksimalkan dengan berkolaborasi pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip, bagaimana TBM harus dimaksimalkan sebagai tambang bacaan masyarakat,” pungkasnya.


