Askolani Bupati Terpilih Berhasil Tuntaskan Ujian Disertasi Tertutup di Unbor

MONPERA.ID, Jakarta-Askolani,S.H.,M.H bupati terpilih Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel, untuk Periode 2024-2029, telah berhasil menuntaskan ujian Disertasi tertutup dengan judul “Reformasi Konsep Otonomi Daerah Dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Daerah” di Program Pascasarjana Universitas Borobudur Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Askolani bupati terpilih Kabupaten Banyuasin mengatakan,bahwa konsep inovatif dan gagasan solutif mengenai reformasi otonomi daerah tersebut. Nantinya, dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tata kelola pemerintahan di tingkat daerah. Dimana, penelitian menyoroti tentang bagaimana reformasi otonomi daerah bisa menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah.

Dengan begitu, melalui kajian mendalam yang disusun secara sistematis dan komprehensif tersebut, kiranya mampu memberikan argumentasi yang kuat terkait pentingnya pembaharuan konsep otonomi daerah agar lebih relevan dengan tantangan zaman, kata bupati Banyuasin dua periode ini.

Sehingga, dengan adanya konsep tersebut, tentunya diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi pengambil kebijakan, khususnya dalam merumuskan langkah langkah strategis di pemerintahan daerah yang lebih efektif dan partisipatif. Karena, keberhasilan tersebut menjadi bukti untuk komitmen terhadap pengembangan kapasitas keilmuan dan kepemimpinan yang berorientasi pada kemajuan daerah, paparnya.

Bahkan, untuk pencapaian ini juga diharap mampu  mengimplementasikan gagasan reformasi di Kabupaten Banyuasin dan membawa perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Maka itu, ilmu yang saya peroleh selama studi S3, kiranya bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Banyuasin kedepan,”tandasnya seraya juga menjelaskan yang pasti akan terus berupaya menerapkan konsep yang ada dalam disertasi, untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Adapun sidang ujian Disertasi tertutup itu dihadiri para penguji dan akademisi dari Universitas Borobudur (Unbor) Prof. Dr. Faisal Santiago,S.H.,MM, dan Prof. Dr. Ahmad Redi,S.H.,M.H.,M.Si ahli hukum tata negara dan administrasi yang juga dosen tetap Universitas Tarumanagara (Untar) dan parkar hukum lainnya.

Dimana, memberikan apresiasi atas pemikiran dan kontribusi Askolani dalam bidang otonomi daerah. Proses ini juga menegaskan kapasitas Askolani sebagai pemimpin yang tidak hanya fokus pada praktik pemerintahan, tetapi juga mampu memberikan sumbangsih dalam pengembangan keilmuan.