MONPERA.ID, Palembang – Kantor Pertanahan atau BPN Kota Palembang secara resmi menyerahkan 30 Sertifikat Elektronik Aset Barang Milik Daerah kepada Pemerintah Kota Palembang pada Senin (29/12/2025).
Penyerahan dokumen penting tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang, Zamili, A.Ptnh., S.H., M.H., kepada Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang didampingi Wakil Wali Kota Prima Salam di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik, Palembang.
Dalam sambutannya, Zamili menegaskan bahwa transformasi ke sertifikat elektronik merupakan langkah strategis untuk menjamin keamanan aset negara secara digital.
“Kantor Pertanahan Kota Palembang terus berupaya memberikan kepastian hukum yang cepat dan transparan melalui sistem yang lebih modern,” kata Zamili.
Menurutnya, sinergi antara Kantor Pertanahan dengan Pemkot Palembang sangat penting untuk memastikan seluruh aset daerah, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, memiliki legalitas yang kuat dan terdata dengan baik dalam sistem pertanahan nasional.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat proses sertifikasi bagi ratusan aset lainnya yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan,” katanya.
Ia menekankan bahwa jajaran BPN Palembang akan tetap proaktif dan melakukan jemput bola agar target-target sertifikasi aset daerah dapat tercapai tepat waktu.
Komitmen ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemerintah daerah dalam mengelola dan memanfaatkan lahan untuk kepentingan masyarakat luas.
Adapun 30 sertifikat yang diserahkan kali ini mencakup 16 aset untuk Dinas Pendidikan, 9 aset untuk Dinas Kesehatan, serta 5 aset bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan apresiasi tinggi atas kinerja jajaran Kantor Pertanahan Kota Palembang di bawah kepemimpinan Zamili.
Ratu Dewa menilai proses yang berjalan saat ini sangat cepat dan efisien, terutama untuk aset-aset krusial seperti sekolah dan puskesmas.
“Dengan kerja sama yang solid ini, kedua belah pihak optimis bahwa sisa target sertifikasi sebanyak 392 dokumen akan segera terselesaikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

