Bupati H. M Toha  TP PKK Muba Patimah Toha Dukung Budaya dan Pariwisata Sumatera Selatan

MONPERA.ID, Palembang – Bupati H.M Toha bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Banyuasin  Patimah Toha, mendukung budaya dan pariwisata (Budpar) Provinsi Sumsel, saat menghadiri Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025 bertajuk” The Glory of Sriwijaya,” di  Pelataran Menpora Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (16/5/2025) malam.

Bupati Muba H.M Toha  mengatakan, Festival Sriwijaya XXXIII selain hiburan tapi juga ruang penting untuk merawat identitas budaya bangsa. Sebagai, generasi muda kegiatan tersebut tentu harus didorong agar lebih mencitai budaya lokal Sumsel khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin kedepan.

” Saya bupati Muba beserta jajaran mendukung penuh berbagai budaya dan pariwisata yang dimiliki Provinsi Sumsel,” katanya.

Bahkan, Festival Sriwijaya XXXIII yang digelar tersebut banyak menampilkan berbagai atraksi budaya dari tiap daerah di 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. Mulai dari atraksi parade seni, musik tradisional serta pameran UMKM.

” Selamat menikmati Festival Sriwijaya XXXIII. Budaya mu adalah jati dirimu,” tegasnya.

Sementara, Reza Fahlevi perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan, di satu sisi festival merupakan hiburan bagi rakyat, tetapi juga berfungsi sebagai katalisator untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena, punya dampak positif terhadap seni, UMKM dan pariwisata lokal di daerah, ungkapnya singkat.

Sedangkan, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan, Festival Sriwijaya XXXIII betajuk ” The Glory Sriwijaya,” tidak lain bagaimana generasi muda untuk lebih lagi memahami warisan budaya Sumatera Selatan. Selain itu merayakan kejayaan peradaban Sriwijaya,menyatukan ragam budaya serta menampilkan berbagai potensi pariwisata Sumsel.

” Saya Herman Deru Gubernur Sumsel, mengapresiasi seluruh kepala daerah yang telah hadir dan mendukung penuh  kegiatan Festival Sriwijaya XXXIII ini,” jelasnya saat meresmikan pembukaan Festival Sriwijaya XXXIII, seraya juga menjelaskan penyelenggaraan festival selama 33 tahun, kini menjadi agenda unggulan nasional.