MONPERA.ID, Muba – Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, menilai Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, saat ini sudah banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Hal itu terungkap saat kunjungan kerjanya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 8 Kecamatan Jirak Jaya, Selasa (23/12/2025).
Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, mengatakan, meskipun Kecamatan Jirak Jaya masih wilayah yang relatif baru di Kabupaten Musi Banyuasin. Tetapi, terus menunjukkan kemajuan dan perkembangan yang signifikan. Baik dari sisi pembangunan maupun aktivitas masyarakatnya. Karena, perkembangan di wilayah yang baru tumbuh tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah di Kabupaten Musi Banyuasin, agar pertumbuhan dapat berjalan dengan merata.
“Daerah-daerah yang baru berkembang harus terus kita dampingi dan perhatikan, supaya tidak tertinggal dari wilayah lain,” katanya.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kecamatan Jirak Jaya. Selain itu, Program Keluarga Maju (PKM) yang baru direalisasikan juga telah menyasar warga di kecamatan ini sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Selain infrastruktur, pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga menyoroti kebutuhan layanan perbankan yang dinilai masih terbatas. Selama ini, warga Jirak Jaya harus menempuh jarak cukup jauh ke Kota Sekayu untuk melakukan transaksi keuangan, tegasnya
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasi, berharap pihak perbankan, khususnya Bank Sumsel Babel, dapat membuka kantor cabang atau setidaknya kantor layanan di wilayah Jirak Jaya. Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu pemegang saham terbesar di bank tersebut.
“Saya sempat berdiskusi dengan pihak Bank Sumsel Babel. Di sini belum ada layanan bank, padahal Muba memiliki saham besar. Harapannya ke depan ada kantor Bank Sumsel Babel di wilayah ini untuk melayani masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, kehadiran layanan perbankan akan memudahkan warga dan mengurangi risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar ke Sekayu.
“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang gelondongan ke kota,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-8 Kecamatan Jirak Jaya ditutup dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan lima unit mobil operasional kepada para kepala desa di wilayah tersebut.
Usai acara, Bupati Toha melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau proyek pembangunan ruas Jalan Jirak–Trans D1 Mekar Jaya. Proyek jalan dengan nilai anggaran Rp 5,7 miliar tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 40 hari kerja.
Dalam peninjauan itu, Toha memastikan proses pengerjaan berjalan sesuai spesifikasi dan target waktu. Ruas jalan yang dibangun memiliki panjang total 885 meter, terdiri atas dua segmen masing-masing sepanjang 450 meter dan 435 meter, dengan lebar lima meter dan ketebalan beton 25 sentimeter menggunakan mutu beton K-300.
Pemerintah daerah menargetkan pengerjaan jalan tersebut selesai pada 31 Desember 2025, sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk menunjang mobilitas dan aktivitas ekonomi di Kecamatan Jirak Jaya.