MONPERA.ID, Muba – Seperti janji politik yang dulu pernah dijanjikannya saat kampanye, sebelum terpilih menjadi Bupati Musi Banyuasin, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal guna mensejahterakan masyarakat melalui program unggulan, yakni Program Keluarga Maju (PKM).
Kini, janji itu telah ditunaikan dan dibuktikan Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, dengan memberikan pembekalan kepada 36 generasi muda Musi Banyuasin yang lolos seleksi untuk diberangkatkan mengikuti pelatihan intensif di bidang minyak dan gas (Migas) di Cepu, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Banyuasin, Kamis (6/11/2025).
Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, diwakili Asisten I Setda Musi Banyuasin, Ardiansyah, mengatakan, pelatihan tersebut penting bagi para peserta untuk masa depannya. Karena, ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda di Musi Banyuasin, untuk menimbah ilmu dalam meraih karier di industri migas.
“Kesempatan emas ini tidak datang dua kali. Jadi jangan tunggu lagi raih mimpi masa depan kalian,” katanya.
Untuk itu, para peserta diharapkan untuk serius memanfaatkan kesempatan yang baik tersebut. Terutama, menjaga nama baik Musi Banyuasi dan tunjukan disiplin serta semangat belajar yang tinggi, agar nantinya dapat menjadi agen perubahan membawa kemajuan nabi keluarga dan daerahnya. Bahkan, melalui program SDM Unggul Muba dapat menciptakan SDM yang merupakan investasi bagi pemerintah daerah.
“Nah ini nanti akan terus kita kembangkan dan para generasi muda yang dilatih dan bersertifikat ini bisa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah kita ” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, mengungkapkan, bahwa program tersebut merupakan tindaklanjut dari janji politik Bupati H.M Toha dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, Rohman saat itu. Dimana, janji politik keduanya dalam menciptakan SDM Unggul Muba melalui Pelatihan Vokasi
“Saya selaku Kadisnakertrans Muba pastinya terus memotivasi membakar sangat peserta. Raihlah ilmu sebanyak mungkin dan buatlah keluarga bangga,” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan tersebut merupakan implementasi nyata dari Program Keluarga Maju (PKM), dengan mengalokasikan dana besar untuk pendidikan vokasi.
“Nah keduanya, kini sudah menunaikan dan membuktikan janji politiknya saat kampanye dulu,’ pungkasnya.
Diberitauhkan, bahwa biaya pendidikan vokasi peserta tersebut sebesar Rp36 juta untuk per orang. Karena, secara tidak langsung merupakan investasi untuk menciptakan tenaga kerja lokal atau SDM Unggul Muba berkompeten uang bersertifikat nasional dan berdaya saing global, urainya.
Bahkan, jauh sebelumnya, apabila nantinya kembali, berharap agar peserta pelatihan tidak hanya membawa sertifikat. Tetapi juga dengan kompetensi dan jaringan kuat, agar menjadi pelopor tenaga kerja profesional di sektor Migas, serta mengurangi angka pengangguran yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, ujarnya.
Ditempat yang sama, Danang salah satu peserta dari Kecamatan Sungai Lilin, menjelaskan,apresiasi terhadap program unggulan PKM dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Disnakertrans Musi Banyuasin, yang peduli terhadap masa depan para generasi muda Musi Banyuasin dalam meraih mimpinya.
“Saya mewakili peserta lain, mengucapkan terimakasih kepada pasangan Bupati, H.M Toha dan Wabup Muba, Rohman, karena memberikan kesempatan kami melaksanakan program pelatihan Migas secara gratis ini,” jelasnya dengan nada haru.