MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, ai menunggu laporan dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setda Provinsi Sumsel, terkait batas wilayah Muba dan Muratara.
“Belum ada laporan. Saya tunggu laporan dari Biro Otda dulu (apakah sudah disampaikan kepada Mendagri terkait tindaklanjut hasil rapat Minggu lalu),” kata Herman Deru dibincangi, dikantor Gubernur Sumsel, Senin (8/9/2025).
Deru menegaskan, persoalan batas wilayah tersebut menjadi tanggung jawab Biro Otda. Menurutnya sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada dirinya terkait Batas Wilayah Muba dan Muratara.
“Apakah surat ini sudah disampaikan kepada Mendagri atau belum, saya belum dapat laporan. Tunggu saja,” tutupnya.
Sebelumnya, Kabiro Otda Pemprov Sumsel, Sri Sulastri mengatakan, hasil rapat dengan Pemkab Muba, DPRD Muba dan tokoh masyarakat Muba pada Jumat 29 Agustus lalu akan disampaikan kepada Mendagri.
“Mereka meminta agar diberlakukan kembali Permendagri 50/2014, dan membatalkan Permendagri 76/2014. Tentang batas wilayah Muba dan Muratara. Kami akan sampaikan kepada Mendagri menunggu situasi aman dulu,” kata Sri Sulastri melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (29/8/2025) malam.
Sementara itu, saat media ini mencoba konfirmasi kepada Kabiro Otda Sri Sulastri dan Kabag Wilayah Administrasi Perbatasan pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Medril Firoza melalui telepon dan pesan WhatsApp belum ada jawaban.