MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Kota Palembang resmi mengukuhkan 17 Bunda Literasi dan 1 Bapak Literasi dari 18 kecamatan se-Kota Palembang, Senin (25/11/2025).
Pengukuhan ini dihadiri langsung Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, yang menegaskan pentingnya gerakan literasi sebagai fondasi pembentukan karakter masyarakat.
Dalam arahannya, Ratu Dewa menilai literasi harus dipahami dalam makna yang lebih luas, tidak hanya sebatas kemampuan membaca. Literasi, menurutnya, berkaitan erat dengan pembentukan karakter, wawasan budaya, kemampuan memahami lingkungan, hingga keterampilan dalam kehidupan sehari-hari.
“Literasi adalah sesuatu yang sangat penting karena kita ingin membangun karakter dari generasi paling bawah hingga seluruh lapisan masyarakat. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga keterbukaan terhadap budaya, lingkungan, seni, hingga infrastruktur,” tegasnya.
Ia berharap para Bunda dan Bapak Literasi yang baru dikukuhkan dapat menjadi teladan dalam mendorong budaya membaca dan meningkatkan wawasan masyarakat. Selain itu, ia meminta OPD terkait untuk turut aktif menguatkan ekosistem literasi di Palembang.
Sementara itu Bunda Literasi Palembang sekaligus Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, mengatakan pengukuhan ini menjadi langkah penting dalam memperluas gerakan literasi hingga ke tingkat kecamatan.
“Hari ini kita mengukuhkan 17 Bunda Literasi dan 1 Bapak Literasi dari 18 kecamatan se-Kota Palembang. Sekaligus dilaksanakan sosialisasi literasi dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, termasuk para budayawan,” ujarnya.
Dewi menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut juga mengangkat sejarah Ratu Sinuhun, tokoh perempuan Palembang yang kini tengah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Menurutnya, sejarah dan budaya lokal merupakan bagian penting dalam literasi yang harus dikenalkan kepada masyarakat.
Ia menambahkan bahwa tingkat minat baca di Palembang saat ini berada pada kategori sedang, sehingga peran Bunda dan Bapak Literasi menjadi sangat strategis.
“Tugas mereka adalah memberikan motivasi, menumbuhkan budaya membaca, serta mengajak masyarakat memperoleh pengetahuan sebagai bekal kesejahteraan masa depan,” kata Dewi.
Melalui pengukuhan ini, Pemerintah Kota Palembang berharap gerakan literasi dapat semakin masif, menghadirkan masyarakat yang lebih cerdas, berwawasan, dan siap menghadapi tantangan zaman.

