MONPERA.ID, Palembang – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang M Ichsanul mengatakan Dinsos Palembang tidak menyediakan anggaran untuk membantu korban banjir (12/2/2024).
Karena itu, mereka tidak terlibat dalam penyaluran bantuan untuk para korban banjir.
“Tidak ada alokasi anggaran untuk banjir karena ini hanya air pasang, bukan banjir seperti di daerah lain di Sumsel. Jadi, memang tidak disusun anggarannya,” ungkapnya.
M Ichsanul Akmal menjelaskan, tidak ada anggaran untuk banjir ini karena dianggap sebagai kejadian insidentil atau pasang surut yang hanya berlangsung sementara.
Sebaliknya, banjir di Muratara beberapa waktu lalu dianggap sebagai kasus tanggap darurat, sehingga anggaran dapat dialokasikan meskipun tidak termasuk dalam anggaran tahun 2024.
“Instruktur dari Wali Kota Palembang dapat membuat anggaran darurat jika situasinya mengharuskan, tetapi karena tidak ada dan tidak termasuk dalam anggaran tahun 2024, korban banjir tidak mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Ichsanul mengatakan pada banjir Januari lalu beberapa warga mendapat bantuan dari sentra, namun tidak semua terdampak banjir mendapatkan bantuan karena keterbatasan jumlah bantuan yang diterima dibandingkan dengan jumlah warga yang terdampak.
“Hal itu karena tidak ada alokasi anggaran, Dinsos tidak dapat memberikan bantuan khusus untuk penanggulangan banjir. Mereka hanya dapat memberikan bantuan dapur umum jika dibutuhkan oleh warga,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, pengajuan surat harus dilakukan melalui RT atau RW setempat, dan akan dievaluasi untuk menentukan kepentingan peruntukannya.
Jika dianggap sesuai dan memadai, akan disusun dapur umum dengan tenda dan mobil dapur umum yang dibantu oleh Tagana.
Banjir Januari lalu, Dinsos mendirikan dapur umum di Kelurahan 26 Ilir, namun saat ini belum ada bantuan dapur umum yang didirikan di lokasi banjir terkini.
“Pengajuan dari warga di Pulau Kerto telah diteruskan ke Provinsi karena jumlah yang dibutuhkan melampaui kapasitas unit Dinsos kota,” tutup Ichsanul.
Sementara, Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa mengatakan niatnya untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Palembang dengan melibatkan pihak ketiga atau melalui forum CSR.
“Solusinya melibatkan pihak ketiga atau melalui forum CSR,” katanya.