MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Musi Banyuasin, kini semakin bergerak nyata dengan menjajaki kerjasama Diklat Bahasa dan Budaya Jepang bersama Fenkai Global Indonesia (FGI), guna siap bersaing dalam dunia kerja internasional di Negeri Sakura, di Palembang, Jum’at (10/10/2025).
Direktur Fenkai Global Indonesia (FGI), Muhammad Febrani Musuko, mengatakan, bahwa program tersebut dirancang untuk mencetak peserta yang kompeten dan memiliki kemampuan bahasa Jepang sesuai standar internasional, dengan target pencapaian JLPT N4 atau JFT A2.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan maksimal. Peserta dari Muba diharapkan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam program penempatan tenaga kerja ke Jepang,” katanya.
Sementara, Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, mengungkapkan, menyambut baik sinergi tersebut, karena Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, terus melakukan dan membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami sangat mendukung pelatihan bahasa dan budaya Jepang ini. Ini peluang besar bagi generasi muda Muba untuk menembus dunia kerja global. Kami ingin anak-anak Muba mampu bersaing di panggung internasional,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pemuda dan pemudi di Musi Banyuasin, untuk dapat mengikuti Pelatihan Bahasa Jepang. Dimana, pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Musi Banyuasin, yang didapat secara gratis dengan jumlah peserta hanya sebanyak 80 orang hingga akhir tahun 2025.
“Nah program ini direncakan selama lebih dari 2 bulan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh penyelenggara magang dan kerja di jepang,” tegasnya
Karena, program tersebut sejalan dengan visi Bupati, H.M Toha dan Wakil Bupati Musi Banyuasin, Rohman, yakni”Muba Maju Lebih Cepat.” Dimana, untuk menghadirkan Sumber Daya Manusia yang unggul,berkompeten, dan memiliki sertifikasi internasional yang membuka peluang kerja luas di luar negeri.
“Kami ingin anak-anak muda Muba tidak hanya siap bekerja, tetapi juga menjadi duta daerah yang membawa nama baik Muba di tingkat global,” pungkasnya.
Diberitauhkan, bahwa langkah tersebut menjadi bagian penting dalam strategis Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan siap Go Internasional. Mengingat, rapat tersebut berbagai yang dibahas secara teknis terkait pelaksanaan program Diklat yang berlangsung selama dua bulan, yang dimulai pada 27 Oktober 2025.
“Nah hadirnya peserta asal Muba disini. Ini membuktikan kalau putra putri Bumi Serasan Sekate sangat berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja internasional,” tandasnya.