MONPERA.ID – Palembang,, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, kembali berinovasi bagi para generasi muda di Sumatera Selatan, dengan meluncurkan kartu keanggotaan Sultan Muda melalui Privilige Card atas kolaborasi Pemprov Sumatera Selatan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guna mendorong kemandirian ekonomi ekonomi pemuda. Hal itu dibuktikannya, saat menyerahkan secara simbolis 20 kartu Sultan Muda Privilege kepada pemuda pada puncak Sultan Muda Digination Festival 2025, Minggu (19/02025).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, peluncuran kartu keanggotaan Sultan Muda tersebut merupakan bentuk nyata komitmen
“Nah kemandirian ekonomi harus dimulai dari sejak anak muda. Kita ingin mereka jadi pencipta, bukan penunggu kesempatan,” katanya.
Dimana, kegiatan seperti Digination Run dan lomba digital, merupakan simbol semangat kecepatan, kolaborasi, dan kreativitas pemuda Sumatera Selatan dalam menata masa depan ekonomi digital. Untuk itu, seluruh stakeholder untuk mendukung gerakan Sultan Muda tersebut, agar terus berkelanjutan.
Sehingga, Sumatera Selatan dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis generasi muda di tingkat nasional. Mengingat, gerakan tersebut menargetkan 100.000 pemuda Sumsel bergabung dalam lima tahun ke depan untuk dilatih menjadi wirausahawan muda melalui pelatihan, mentoring, dan dukungan permodalan dari pemerintah dan sektor perbankan.
Sebagai simbol peluncuran, Herman Deru menyerahkan secara simbolis 20 kartu Sultan Muda Privilege kepada pemuda terpilih yang telah aktif berwirausaha dan berinovasi di bidang digital, tegasnya.
Bahkan, kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk juga hadir anggota DPRD RI Komisi XI, Fauzi Amri, yang dinilainya sebagai inovasi cerdas untuk memperluas inklusi keuangan di daerah.
“OJK akan terus mendukung agar gerakan seperti ini menjangkau lebih banyak pemuda di seluruh Sumatera Selatan,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan, Arifin Susanto mengungkapkan, Digination Festival sebagai wadah aktualisasi anak muda di era teknologi.
“Kami ingin memantik semangat inovasi, kreativitas, dan semangat digital yang bisa menggerakkan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba e-sports, kompetisi robotik, seminar digital, dan lokakarya inovasi bisnis, yang diikuti lebih dari 2.900 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisioner OJK RI Hasan Fauzi, Sekda Sumsel Edward Candra, Ketua Kadin Sumsel Puri Andamas, serta sejumlah pimpinan perbankan Himbara dan OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.