DPR RI Bagikan Beras di Kecamatan Kertapati

MONPERA.ID, Palembang – Sebagai bagian dari Program Nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Pemerintah kembali mendistribusikan bantuan beras cadangan kepada masyarakat.

Diketahui, bahwa pembagian ini sengaja ditujukan guna membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini.

Dalam program tersebut, setiap keluarga penerima manfaat mendapat alokasi 10 kilogram beras untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.

Anggota Komisi IV DPR RI Hj. Kartika Sandra Dewi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pembagian yang dilakukan kali ini merupakan bagian akhir dari 100 persen target distribusi di Kota Palembang.

“Hari ini sisa 2 persen, tinggal untuk wilayah Keramasan dan Karya Jaya, masing-masing 200 kepala keluarga,” katanya, Minggu (03/08).

Kartika juga menyebut, total penerima bantuan di Kota Palembang saat ini telah mencapai 68.000 kepala keluarga.

Ia menyampaikan, bahwa program tersebut diharapkan dapat membantu menstabilkan harga beras di pasar dan mengurangi beban masyarakat.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog wilayah Sumatera Selatan menyatakan bahwa penyaluran beras cadangan ini juga menjadi salah satu langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga.

Selain memberikan bantuan, Bulog juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan jaringan distribusi untuk menekan harga di pasar agar tidak melambung.

“Kalau masyarakat sudah mendapatkan beras dari program ini, otomatis permintaan ke pasar menurun. Ini menekan spekulasi harga dan pedagang tidak bisa menjual semaunya sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sekitar 500.000 warga di Sumatera Selatan sudah membeli beras di bulog.

“Jadi mereka tidak lagi mengambil dari pasar, dan ini sudah sangat mengurangi permintaan,” pungkasnya.