MONPERA.ID, Palembang – Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel Feri Kurniawan, mengaku prihatin atas informasi dugaan orang dalam (OrdaL) yang akan mengisi jabatan kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Palembang.
“Jika ini terjadi dan OrdaL tersebut dilantik menjadi kepala Bapenda kota Palembang, maka sistem pemerintahan yang ada di Pemkot Palembang sudah diobok-obok untuk memenuhi syahwat keroni atau keluarga OrdaL untuk menjadi seorang pejabat, tentu ini preseden buruk bagi Pemkot Palembang,” kata Feri, Jumat (27/12/2024).
“Adanya isu OrdaL ini harus ditanggapi serius. Kita memberikan perhatian agar Pemkot Palembang tidak terjebak, karena kami melihat masih banyak pejabat Pemkot Palembang yang mampu dan banyak yang senior juga. Jangan sampai pejabat Pemkot Palembang yang ada dikangkangi oleh OrdaL,” tegasnya.
Ia mengharapkan agar orang yang terpilih menjadi Kepala Bapenda kota Palembang memang berkualitas dan mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2025. Karena selama 3 tahun terkahir, PAD Kota Palembang over target, yakni 2022, 2023 dan 2024.
“Masih banyak pejabat Pemkot Palembang yang senior dan mampu. Kami sebagai warga kota Palembang sangat tidak setuju, jika orang yang dipilih adalah OrdaL, sekalipun keluarga menteri,” tutupnya.
Sebelumnya, berhembus kabar bahwa jabatan Kepala Bapenda kota Palembang akan diisi oleh orang dekat pejabat negara.
Sumber yang tidak mau namanya disebutkan mengaku, OrdaL tersebut adalah keponakan dari salah seorang pejabat negara.
“Infonya keponakan Menteri. Kami sangat prihatin dengan hal ini. Bahkan harus mengorbankan sistem yang sudah dibangun selama ini. Hanya untuk memberikan tempat bagi keponakan pejabat negara tersebut,” kata salah seorang pejabat Pemkot Palembang, Selasa (24/12/2024).
“Parahnya lagi, pangkat dan golongan OrdaL yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bapenda Sumsel tersebut baru 3D, padahal golongan Sekretaris sudah IV C dan Kabid-kabid di Bapenda Palembang rata-rata 4B dan 4A,”ujarnya.
“Pejabat negara ini memiliki super power. Jadi nantinya, jika ada seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan Kepala Bapenda Palembang, maka hanya untuk memenuhi syarat saja, karena pemenangnya sudah tau,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Bapenda Prov Sumsel, Marhaen membantah jika ia akan mengisi jabatan Kepala Bapenda kota Palembang.
“No komen, saya masih fokus bekerja sebagai sekretaris Bapenda Prov Sumsel,” kata Marhaen.