Giri Ramanda Kiemas : 9 Kepala Daerah Akan Dilantik di Istana Negara

MONPERA.ID, Palembang – Anggota Komisi II DPR RI, Giri Ramanda Kiemas menegaskan, Kepala Daerah terpilih dan tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, di istana negara pada 6 Februari 2025.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Sumsel ini usai melakukan rapat bersama Mendagri Tito Karnavian dan penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP), Rabu (22/1/2025).

Dengan keputusan ini, 9 kepala daerah termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih Herman Deru- Cik Ujang, yang akan dilantik nantinya oleh Presiden Prabowo Subianto. Delapan daerah lainnya, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) M Toha Tohet- Rohman, Musi Rawas (Mura) Ratna Machmud- Suprayitno, Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni- Junius Wahyudi.

Kemudian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto- Iwan Tuadji, Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki- Supriyanto, OKU Timur Lanosin- HM Adi Nugraha Purna Yudha. Selanjutnya, Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat- Rustam Effendi, dan Prabumulih Arlan- Franky Nasril,”

“Ya sudah disepakati. Untuk pelantikan kepala daerah yang tidak ada sengketa di MK dilantik pada 6 Februari 2025,” kata Giri.

Menurutnya, dalam rapat tersebut terdapat 4 poin hasil rapat Komisi II DPR RI, Pertama, pelantikan serentak tahap I, untuk 20 Gubernur/WaGub dan 275 Bupati/Wabup, Wako/Wawako akan dilaksanakan 6 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden RI.

Kedua, Pelaksanaan Tahap II dilaksanakan 20 Maret 2025, untuk daerah daerah yang Dismissal pada tanggal 13 Februari oleh MK.

Ketiga, Daerah daerah yang terus berproses di MK, menyesuaikan waktu pelantikan setelah putusan akhir MK

Terakhir keempat, Untuk memenuhi ini Presiden diminta untuk merubah Peraturan Presiden (Perpres) terkait Pelantikan Kepala Daerah.

“Sesuai kesepakatan hasil rapat komisi II DPR RI, semua kepala daerah terpilih dilantik Presiden, dan akan dilantik di hari yang sama untuk penghematan,” pungkasnya.