MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru secara resmi menghantarkan 10 Perwakilan Perdamaian Sumatera Selatan, yang akan berlaga dalam ajang Nasional, Peacemaker Justice Award (PJA) Tahun 2025. Dimana, 10 perwakilan Sumsel itu diantaranya, 5 Lurah dan 5 Kepala Desa yang berhasil terpilih melalui seleksi ketat tingkat daerah.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, terpilihnya ke 10 perwakilan Sumsel untuk agen Peacemaker Justice Award (PJA) tingkat nasional, berdasarkan hasil seleksi yang sangat ketat ditingkat daerah. Bahkan, para peserta tidak lagi membawa desa ataupun kelurahan, tetapi sudah mengemban amanah besar mewakili Sumatera Selatan.
“Bawa nama baik daerah. Tunjukkan bahwa Sumsel punya kualitas dan integritas,” katanya usai melepas perwakilan Sumsel di Griya Agung Palembang, Jum’at (22/8/2025).
Karena, keberhasilan tersebut bukan tanpa alasan harus diawali dengan kesiapan mental,komunikasi dan juga pemahaman terhadap hukum yang kuat. Mengingat, peran agen perdamaian tersebut ditempuh cara menyelesaikan masalah dengan melalui jalur perdamaian dan bukan memperuncing konflik.
“Juru damai harus punya cara elegan, mulai dari sikap, tutur kata, hingga kemampuan membangun solusi,” tegasnya.
Meskipun demikian, kiranya pengalaman tersebut dapat menjadi bekal untuk membangun suasana rukun di tengah masyarakat. Selanjutnya, apabila kegiatan tersebut sudah selesai, agar ilmu yang didapat agar dikembangkan, sehingga desa maupun kelurahan selalu dalam kondisi harmonis, tandasnya.
Diberitauhkan, bahwa masalah hukum kerap terjadi karena masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap hukum itu sendiri. Salah satunya,masalah lahan yang masih mendominasi.
“Maka itu saya minta, kalian fokus memperdalam penyelesaian sengketa agraria,” pungkasnya seraya juga menjelaskan,bahwa tahun ini acara puncak pada 1-4 September 2025 di Jakarta.
Adapun yang hadir saat pelepasan tersebut. Diantaranya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra,Sunarto, dan Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Sumsel Dedi.