MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumsel Herman Deru, optimis pembangunan Terminal bongkar muat batubara di Keramasan Kertapati Palembang, akan rampung pada akhir 2026, saat meninjau progres pembangunan Coal Unloading Terminal Keramsan di Terminal Logistik Kerasaman Kertapati Palembang, Selasa (13/5/2025).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, untuk progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, dipastikan akan selesai di akhir 2026 dan pada awal 2027 nya sudah mulai beroperasi. Dimana, peninjauan tersebut ada berapa pejabat Pemprov seperti, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Pemprov Sumsel Regina Aryanti, Kepala Divisi Ka Divre III Palembang, Januari serta Deputy Divre III Palembang, Istiadi serta jajaran lain yang lain.
Sebelum peninjauan, kita juga meninjau lokasi pembangunan dan sempat mendengarkan penjelasan bagaimana progres pembangunan di Panel Both yang ada di lokasi, katanya.
Dimana, pembangunan proyek yang merupakan salah satu PSN tersebut, bertujuan untuk meningkatkan daya angkut batubara, yang sebelumnya hanya 8 juta ton, kini sudah meningkat menjadi 40 juta ton. Bahkan, selesainya proyek tersebut diharap dapat mengurai lalu lintas pengangkutan sumber daya alam.
‘ Nah kalau itu selesai nantinya lebih fokus ke kereta api khusus pengangkutan batubara,” tegasnya.
Selain itu, adanya terminal logistik dari tambang menuju jalan khusus pastinya angkutan batubara lebih fokus menggunakan kereta api. Sehingga, nanti dapat menambah eksploitasi batubara dan tidak menganggu masyarakat termasuk juga ramah lingkungan yang menjadi perhatian Pemprov Sumsel. Selanjutnya, dengan sudah adanya lalu lintas SDA, potensi kecelakaan dapat diatasi dan berkurang.
” Maka dari itu kita dorong para investor supaya di jalan khusus truk menuju ke dermaga, agar di 2027 sudah clear angkutan batubara sudah lewat jalur khusus dan terminal mungkin gunakan jalur jalan raya,” tegasnya.