Gubernur Sumsel Perjuangkan Penyelesaian Bendungan Tiga Dihaji 

MONPERA.ID, OKUS – Gubernur Sumsel Herman Deru, siap memperjuangkan upaya penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan ke Presiden RI Prabowo Subianto, saat diskusi dengan Presiden Prabowo pada acara Panen Serentak di 14 Provinsi secara Virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, upaya totalitas untuk menyelesaikan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Kabupaten OKU Selatan. Hal tersebut untuk mendorong  peningkatan produksi pertanian di Sumsel.

“Jadi saya nantinya meminta langsung kepada bapak presiden Prabowo Subianto,agar Bendungan Tiga Dihaji OKUS cepat selesai,’ katanya.

Karena, selama ini keberadaan Bendungan Tiga Dihaji yang dibangun akhir tahun 2018 tersebut,sangat dibutuhkan bagi peningkatan produksi pertanian di Sumsel. Namun, diperkirakan  untuk pembangunan akan selesai di 2023 mendatang.

Apalagi, bendungan tersebut sangat dibutuhkan karena dapat mengetahui debit air. Sehingga, pembangunan Bendungan tersebut untuk segera di selesaikan, bebernya.

Bahkan, Bendungan Tiga Dihaji salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang juga hadiah bagi Sumsel. Mengingat, Sumsel Provinsi ke-5 tertinggi produksi beras nasional yang sebelumnya di peringkat ke-8.

” Untuk mencapai capai musim tanam 2 dan tiga itu kita butuh irigasi tidak bisa hanya mengandalkan tadah hujan. Kita punya potensi tambahan debit air, makanya tadi Saya sampaikan ke Presiden agar inj dapat diselesaikan Kementerian PU PR,” urainya.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga untuk menyampaikan aspirasi atas kebijakan  pemerintah menetapkan HPP Rp 6500/Kg. Sehingga, produksi padi di Sumsel meningkat dan para petani lebih semangat lagi dalam bertani, ujarnya seraya juga berharap pihak balai irigasi untuk lebih memperhatikan lagi.

Sementara, secara virtual Presiden Prabowo Subianto  menjelaskan, secara umum menanggapi semua para usulan gubernur dan petani seperti alat pertanian dan juga irigasi. Dimana,  Kementerian segera menindaklanjuti semua kebutuhan yang dibutuhkan di daerah.

Selanjutnya, mengapresiasi dan penghargaannya karena petani tulang punggung bagi bangsa dan negara dalam pemenuhan pangan.

” Saya katakan berkali – kali dan bertahun – tahun tanpa pangan tidak ada NKRI,”tegasnya.