Haji Halim Masuk ICCU, Jemaah dan Ulama Tetap Padati PN Palembang Berikan Dukungan

MONPERA.ID, Palembang – Sidang lanjutan kasus lahan tol Betung-Tempino-Jambi yang menjerat pengusaha tersohor Sumatera Selatan, Kms Haji Abdul Halim Ali atau yang akrab disapa Haji Halim, terpaksa ditunda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Palembang pada Selasa (23/12/2025).

Penundaan ini dilakukan lantaran kondisi kesehatan Haji Halim menurun drastis hingga harus dilarikan ke ruang ICCU RSUD Siti Fatimah.

Sedianya, persidangan hari ini beragendakan mendengarkan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi yang diajukan pihak terdakwa.

Meski Haji Halim berhalangan hadir karena faktor usia yang telah menginjak 88 tahun dan kondisi fisik yang melemah, dukungan dari para jemaah serta alim ulama tidak lantas surut. Mereka tetap hadir memenuhi lingkungan pengadilan untuk memberikan dukungan penuh serta doa bagi tokoh masyarakat tersebut.

Al Habib Gasim bin Abdullah Al Kaff, penceramah sekaligus Ketua Yayasan Masjid Darul Muttaqien, menegaskan bahwa pihaknya memiliki keyakinan kuat bahwa Haji Halim tidak bersalah.

Menurutnya, selama ini Haji Halim dikenal sebagai sosok yang taat hukum dan selalu berpesan kepada generasi muda untuk terus berdakwah.

“Kami selalu datang di PN Kelas 1A Palembang ini, untuk memberikan dukungan moril kepada orang tua kami Kms Haji Abdul Halim Ali. Proses hukum ini adalah ujian dari Allah SWT untuk orang tua kami,” kata Habib Gasim.

Lebih lanjut, Habib Gasim menjelaskan bahwa kehadiran para jemaah ke pengadilan bukan untuk menuntut kemenangan secara membabi buta, melainkan untuk mengetuk pintu hati hakim dan pihak-pihak terkait.

“Kami berharap agar majelis hakim diberikan hidayah oleh Allah SWT dalam meninjau kembali permasalahan ini secara objektif dan seadil-adilnya dari berbagai sisi,” ujarnya.

Senada dengan itu, tokoh ulama Sumsel KH Agok Syarifuddin mengungkapkan, bahwa kehadiran para ulama dan jemaah di setiap persidangan merupakan bentuk solidaritas spiritual.

Mereka rutin melaksanakan zikir dan doa bersama dengan harapan agar kebenaran dalam kasus ini segera terungkap. Ia meyakini bahwa segala bentuk kebatilan pasti akan dikalahkan oleh kebenaran yang datangnya dari Tuhan.

“Kami selalu memanjatkan doa agar kesehatan Haji Halim segera pulih sehingga proses hukum dapat dilanjutkan dengan sebagaimana mestinya dan keadilan dapat ditegakkan dengan mempertimbangkan pengabdian dan rekam jejak Haji Halim selama ini di masyarakat,” pungkasnya.