MONPERA.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan Ikatan Keseminatan Kardiovaskular Indonesia (IKKI) menggelar kongres nasional, dalam menjaga kesehatan masyarakat yang dirangkaikan dengan National Brain and Heart Syamposium serta Palembang Heart Failure Talks III di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (29/11/2025.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, rasa bangga dan apresiasi karena Palembang dipilih sebagai tuan rumah dari kegiatan ilmiah berskala nasional tersebut. Karena, kegiatan tersebut membawa dampak signifikan terhadap sektor perekonomian dan pariwisata di Palembang, Sumateta Selatan, katanya.
Karena, seperti industri perhotelan, kuliner, dan jasa transportasi merupakan sektor yang paling merasakan manfaat dari pelaksanaan event nasional. Sehingga, Sumatera Selatan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu dari berbagai provinsi, tegasnya.
Bahkan, seperti dari tayangan video terkait program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Itu, tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Dimana, keberadaan pangan yang cukup dan sehat merupakan prasyarat utama untuk menciptakan masyarakat yang kuat. Tetapi, kalau teknologi dan peralatan medis tidak berfungsi optimal tanpa pondasi ketahanan pangan, bebernya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, turut rasa bangga karena capaian Sumatera Selatan dalam menurunkan angka stunting. Dengan, diterimanya penghargaan nasional sebagai provinsi dengan prevalensi stunting terendah kedua secara nasional.
Dimana, ini hasil kerja keras tenaga kesehatan hingga di tingkat desa. Namun, perlu kesiapan dari generasi muda sejak dini untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, tandasnya.
Disisi lain, meningkatnya kasus hipertensi dan diabetes yang terjadi pada usia muda. Sehingga, penomena tersebut harus cepat ditangani melalui langkah preventif dan edukatif yang lebih masif, pungkasnya seraya juga berharap kegiatan symposium dapat menghasilkan Strategis dan rekomendasi untuk perkuat layanan kesehatan.
Sementara, Ketua Ikatan Keseminatan Kardiovaskular Indonesia (IKKI) Pusat, Didi Kurniadi, mengungkapkan, sebelumnya mengapresiasi kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang. Bahwa, penyakit kardiovaskuler merupakan tantangan besar dunia kesehatan yang membutuhkan penanganan intensif dan berkelanjutan, ungkapnya.
Dimana, pendekatan interdisipliner antara dokter jantung dan saraf sangat penting, mengingat kedua organ tersebut saling berkaitan erat. Untuk itu pihaknya berharap semoga symposium tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi di antara para tenaga kesehatan, pungkasnya berharap kiranya dapat membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

