Jaga Ketertiban Wisata, Satpol PP Amankan Belasan Pengamen di Jembatan Ampera

Palembang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang mengamankan sebanyak 15 pengamen yang biasa beroperasi di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan wisatawan sekaligus memberikan pembinaan kepada para pengamen.

Kepala Satpol PP Kota Palembang, Herison, menjelaskan bahwa tindakan tersebut berawal dari laporan masyarakat saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sejumlah pengunjung mengaku terganggu karena ada pengamen yang meminta bayaran secara memaksa, bahkan melalui pembayaran digital.

“Agar tidak berbuat meresahkan dan wisatawan dapat nyaman berwisata di Palembang, kami melakukan pembinaan. Para pengamen yang diamankan juga sudah berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” kata Herison, Senin (7/9/2025).

Ia menambahkan, sesuai arahan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Dewan Kesenian Palembang untuk menyiapkan legalitas resmi bagi para pengamen. Tujuannya agar aktivitas mereka tetap bisa berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum.

“Kami tidak melarang masyarakat mencari nafkah, tetapi jangan sampai merugikan atau memaksa wisatawan. Kota Palembang harus nyaman agar orang mau datang berkunjung,” tegasnya.

Selain itu, Satpol PP juga menggencarkan patroli mobile di pusat-pusat wisata Kota Palembang untuk mencegah kejadian serupa. Pihaknya juga tengah melakukan pendataan jumlah pengamen yang beroperasi di kawasan BKB dan Jembatan Ampera.

Herison mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan kota, sehingga wisatawan bisa betah berwisata di Palembang.