MONPERA.ID, Palembang – Lakukan kunjungan kerja strategis Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel) ke Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Kamis (31/8/2023).
Kedatangan tim Kanwil yang dipimpin oleh Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar, Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI, Hamsir serta staf diterima oleh Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan, Agung Ariwibawa.
Yulizar menyampaikan tujuan dari kunjungan adalah untuk melakukan koordinasi dan menjalin sinergitas antar Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel dan Biro Umum.
Dimana satu yang menjadi fokus koordinasi tersebut adalah terkait rencana pelaksanaan Pelatihan Kehumasan dan Keprotokolan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kunjungan kerja ini menjadi upaya meningkatkan efektivitas dan kinerja pemangku tugas di bidang humas protokol baik yang ada di Kantor Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis,” terangnya.
Kabag Propam Agung Ariwibawa menyambut baik Tim Kanwil Kemenkumham Sumsel dan memberikan arahannya terkait permasalahan keprotokolan yang sering dihadapi petugas di lapangan.
Terkait pelatihan keprotokolan yang diselenggarakan Kanwil Sumsel, ia juga menyampaikan beberapa hal teknis sebagai persiapan materi yang akan disampaikannya selaku narasumber kegiatan tersebut.
Tim Kanwil Sumsel keesokannya melanjutkan koordinasi kehumasan bersama tim dari humas Direktorat Jenderal Imigrasi Jumat (1/9/2023).
Berbagai isu kehumasan khususnya pengelolaan informasi publik melalui media sosial, dikonsultasikan bersama.
Mengingat, Ditjen Imigrasi menjadi salah satu contoh praktik kehumasan, yang telah mendapatkan penghargaan dalam kategori pengelolaan medsos oleh Public Relation Indonesia Awards.
Pada kesempatan ini, tim juga melakukan studi tiru fasilitas media seperti ruang pemantauan informasi pengaduan (call center), ruang podcast, mini studio dan ruang editing.
Dimas Zainuddin selaku Pranata Humas mengatakan siap berkolaborasi memberikan sharing ilmunya kepada pegawai bidang humas yang ada di Kanwil Sumsel.
Secara spesifik, Ia mengharapkan ouput pembelajaran klasikal melalui metode praktik, baik untuk produksi konten desain infografis maupun videografis.