MONPERA.ID, Palembang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang menyiapkan 1.345 bibit kelapa untuk mendukung program nasional pembagian bibit serentak yang dipusatkan di Nusakambangan, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini juga akan ditandai dengan peresmian Balai Kerja Ketahanan Pangan sebagai sarana peningkatan kemandirian warga binaan.
Kepala Lapas Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih, mengatakan bibit kelapa tersebut akan disalurkan kepada Dinas Pertanian melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Selain itu, acara ini akan terhubung secara virtual dengan pusat kegiatan di Nusakambangan, yang dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi.
“Program ini bukan hanya mendukung penghijauan, tetapi juga bagian dari pembinaan warga binaan agar bisa lebih mandiri,” kata Pithra, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, saat ini ada lebih dari 1.600 warga binaan di Lapas Palembang, 75 persen di antaranya berasal dari kota Palembang. Menurutnya, pembekalan keterampilan sangat penting agar warga binaan memiliki bekal positif setelah kembali ke masyarakat.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai penanaman bibit kelapa sangat selaras dengan program penghijauan yang telah dicanangkan Pemkot Palembang.
“Kelapa adalah tanaman multifungsi, bermanfaat dari akar hingga daun. Program ini mendukung visi Palembang Jaya, Palembang Sejahtera yang sudah berjalan tujuh bulan terakhir,” ujar Ratu Dewa.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Palembang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, serta Dinas Pendidikan akan menjajaki kerja sama formal dengan Lapas Palembang. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pelatihan terintegrasi bagi warga binaan agar siap berkarya setelah bebas.