MDI Dorong Palembang Menuju Smart City dengan Teknologi AI

MONPERA.ID, Palembang -Upaya menuju kota pintar (smart city) terus digencarkan Pemerintah Kota Palembang. Dalam rangka mendukung visi tersebut, PT Masa Depan Indonesia (MDI) menawarkan solusi Kecerdasan Artifisial (AI) berbasis Closed-Circuit Television (CCTV) yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kota dan optimalisasi pendapatan daerah.

Perwakilan PT MDI, Yudha, menjelaskan bahwa sistem AI yang ditawarkan akan terintegrasi dengan Command Center Kota Palembang. Teknologi ini memungkinkan pemantauan aktivitas kota secara real-time serta analisis data dari berbagai sektor, seperti pariwisata dan lalu lintas.

“Salah satu fokus utamanya adalah sektor pariwisata. Melalui integrasi dengan CCTV di lokasi strategis, AI dapat mendeteksi dan menghitung jumlah wisatawan yang berkunjung ke taman, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata lainnya,” ujarnya.

Menurut Yudha, data akurat mengenai pergerakan dan jumlah wisatawan dapat menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Palembang dalam merumuskan kebijakan promosi, regulasi, serta penyesuaian tarif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, PT MDI juga menawarkan solusi untuk deteksi dan manajemen lalu lintas. Sistem ini mampu menghitung volume kendaraan di setiap persimpangan sekaligus mengidentifikasi jenis kendaraan seperti truk, bus, mobil, dan sepeda motor.

Yudha menambahkan, teknologi serupa telah sukses diimplementasikan di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Timur dan Kabupaten Bandung. Proyek serupa juga tengah berjalan di Jakarta dan dalam tahap pengembangan untuk wilayah Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menilai penerapan teknologi AI menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital Palembang menuju kota yang cerdas, aman, dan efisien.

“Teknologi AI akan berperan besar dalam membantu pemerintah kota mengelola sumber daya secara lebih efektif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Prima.