MONPERA.ID, Muba – Jika tidak ada halangan, pada tanggal 10 Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin segera Groundbreaking dengan menyiapkan sebanyak 5.143 sambungan Jaringan Gas (Jargas) bumi untuk rumah tangga. Hal itu terungkap saat Rapat Sosialisasi dan Penyerahan Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Rumah Tangga Tahun Anggaran 2025+2026 di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (2/12/2025).
Rapat Sosialisasi dan Penyerahan Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Rumah Tangga Tahun Anggaran 2025+2026. Dibuka langsung Pj Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Syafaruddin mewakili Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha.
Selain itu, hadir juga Kabag SDA Setda Muba Yulius Adi, perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM RI Agus Arianto beserta tim, Camat Babat Supat Debby Heryanto, sejumlah perangkat daerah, serta para kepala desa dari wilayah Kecamatan Babat Supat.
Perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM RI Agus Arianto, mengatakan, pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) untuk Tahun Anggaran 2025–2026 mencakup total 115.264 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Indonesia. Kabupaten Musi Banyuasin menjadi salah satu daerah penerima dengan total 5.143 SR yang dialokasikan khusus untuk Kecamatan Babat Supat.
Adapun desa penerima manfaat jargas tersebut meliputi, Desa Suka Maju (780 SR), Desa Letang (612 SR), Desa Supat (18 SR), Desa Babat Banyuasin (951 SR), Desa Tanjung Kerang (816 SR), Desa Langkap (326 SR), Desa Gajah Mati (767 SR), Desa Seratus Lapan (387 SR), Desa Babat Ramba Jaya (304 SR), dan Desa Gajah Muda (182 SR).
“Groundbreaking pembangunan jargas di Muba akan dilaksanakan paling lambat sebelum 10 Desember 2025. Seluruh instalasi hingga kompor nantinya tersedia tanpa biaya bagi masyarakat. Kami berharap dukungan penuh Pemkab Muba agar program prioritas nasional ini dapat berjalan optimal,” katanya.
Sementara, Pj Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Syafaruddin mewakili Bupati Musi Banyuasin, H.M Toha, mengungkapkan, menyambut positif pembangunan Jaringan Gas (Jargas) sebagai langkah strategis memperluas akses energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat. Karena, program tersebut dinilai dapat memberikan dampak dan bukti yang nyata terhadap masyarakat bagi rumah tangga.
“Program ini sebelumnya sudah terlaksana di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Sekayu. Kami berharap perluasan cakupan terus berlanjut sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas,” ungkapnya.
Untuk memastikan, program dapat berjalan lancar, meminta Camat Babat Supat dan termasuk para kepala desa, agar memberikan dukungan penuh serta mengkoordinasikan seluruh proses di lapangan.
“Koordinasi yang baik akan mempercepat proses dan memastikan tidak ada kendala di lapangan,” tegasnya.

