MONPERA.ID, Palembang – Musim hujan sudah tiba, yang mana terdapat di beberapa wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terdapat beberapa kecamatan yang rawan banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin mengungkapkan, Kabupaten OKI cukup luas dan terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar. Dari semua kecamatan itu ada 5 Kecamatan yang rawan terjadi banjir di musim hujan sekarang ini.
“Kabupaten OKI ada 5 Kecamatan yang rawan banjir, jadi kita minta masyarakat untuk waspada di musim penghujan saat ini,” ujarnya, Rabu (13/12/2023).
Dia menjelaskan, untuk lima Kecamatan rawan terjadi banjir di musim penghujan yaitu Mesuji Raya, Jejawi, Pedamaran, Tanjung Lubuk dan Kayuagung.
Dimana lima Kecamatan langganan terjadi banjir setiap musim penghujan.
Maka oleh karena itu, sambung Listiadi, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Karena bisa sewaktu-waktu banjir datang.
Listiadi mengatakan, pihaknya dalam upaya penanggulangan bencana banjir mensiagakan 4 unit perahu karet dan 2 perahu kayu. Termasuk juga mensiagakan 15 unit kendaraan sepeda motor trail untuk Tim Reaksi Cepat (TRC).
Selain itu, ada juga menyiapkan tenda lapangan, apabila diperlukan untuk pengungsi korban banjir. Juga ada pelampung-pelampung penyelamatan.
“Yang jelasnya pihak kami selain sarana dan prasarana telah siap siaga juga termasuk petugasnya siap,” terang Listiadi.
Diungkapkan Listiadi, untuk saat ini meskipun hujan sudah sering turun tetapi untuk kondisi debit air sungai Komering masih dalam keadaan normal.
Ditegaskan Listiadi, pihaknya mengajak para camat khususnya di wilayah yang rawan banjir agar lebih tingkatkan mitigasi untuk optimalkan peran aktif lembaga desa.
Jadi masyarakat diimbau agar lebih waspada akan bencana banjir. Apabila terjadi insiden sewaktu-waktu, yaitu banjir agar segera menghubungi BPBD.
Masih dikatakan Listiadi, selain waspada banjir di musim penghujan ini. Juga harus waspada terjadi longsor. Dimana bencana alam longsor rawan terjadi di wilayah bantaran Sungai.
“Jadi untuk warga yang bermukim di bantaran Sungai harus waspada dan berhati-hati. Terpenting pemukiman harus dijaga kebersihannya terutama saluran air,” beber Listiadi.
Sambungnya, adapun wilayah di Kabupaten OKI yang rawan terjadi tanah longsor adalah di bantaran Sungai Lempuing yakni pemukiman di Kecamatan Lempuing.
Lalu, di bantaran Sungai Komering tepatnya pemukiman warga di Kecamatan Tanjung Lubuk.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terjadi banjir, walaupun hujan sering turun,” pungkasnya.