Pembangunan Jembatan P6 Sungai Lalan Dimulai

MONPERA.ID, Muba – Setelah menunggu penantian cukup lama, Jembatan P6 Sungai Lalan yang berlokasi di Desa Sukajadi Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Akhirnya, ada titik terang, dengan diresmikannya pelatakan tiang pancang pertama  (Groundbreaking) dimulainya Revitalisasi Jembatan P6 Sungai Lalan, oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati H.M Toha bersama Wakil Bupati Muba Rohman, Rabu (14/5/2025).

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, mengapresiasi langkah cepat yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Muba. Seiring itu juga pihaknya menarget pihak  AP6L agar pembangunan jembatan dapat rampung sebelum 31 Desember 2025, dari target awal yang diperkirakan 10 bulan.

“Saya bangga atas respons cepat dan komitmen kuat Pemkab Muba dalam merealisasikan pembangunan jembatan vital ini. Ini bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, perusahaan dan masyarakat. Kalau target awal 10 bulan, saya minta bisa dipercepat jadi 6 bulan, dan harus rampung maksimal 31 Desember 2025,” katanya.

Selain itu, diminta juga pihak PLN untuk  segera memfasilitasi peralihan jaringan listrik warga dari PT. MEP ke PLN, demi menjamin kualitas layanan yang lebih baik dan stabil.

‘ Saya menginginkan supaya ini semua segera terealisasi dengan cepat,” pintanya.

Sementara, Bupati Muba H. M. Toha mengungkapkan, keselamatan dan aksesibilitas masyarakat adalah prioritas utama pemerintah daerah. “Revitalisasi Jembatan P6 bukan sekadar membangun kembali infrastruktur fisik, tapi juga membangun kembali harapan dan masa depan warga Lalan,” ungkapnya.

Apalagi, Jembatan P6 merupakan jalur vital yang menunjang mobilitas dan perekonomian masyarakat di Kecamatan Lalan dan sekitarnya. “Kami ingin pembangunan ini menjadi simbol nyata hadirnya negara hingga ke pelosok,” bebernya.

Tak.lupa juga, mengapresiasi pihak perusahaan yang telah menunjukkan tanggungjawab dan komitmen dalam proses perbaikan jembatan pasca insiden. Sehingga, dengan  proses revitalisasi ini dilaksanakan secara profesional, tepat waktu, dan sesuai standar keselamatan serta kualitas konstruksi.

“Kami akan terus mengawal dan memfasilitasi proses pembangunan ini agar berjalan lancar dan optimal. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan mendukung. Mari kita jaga, kita awasi, dan kita doakan agar pembangunan ini berjalan sesuai harapan,” tandasnya.

Selanjutnya, diucapkan kepada  Gubernur Sumsel Herman Deru, atas respon cepat terhadap dua aspirasi penting masyarakat yang telah ia sampaikan. Pertama, permohonan agar jaringan listrik yang saat ini masih dikelola oleh PT. MEP dapat dialihkan ke PLN untuk menjamin pelayanan yang lebih andal. Kedua, usulan peningkatan status jalan penghubung dari Kecamatan Sungai Lilin ke Lalan menjadi jalan provinsi, guna mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi hasil pertanian.

“ Terima kasih pak gubernur, Kami percaya dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi, berbagai persoalan ini bisa segera diatasi demi kepentingan masyarakat,” ucapnya seraya juga menjelaskan bahwa jembatan tersebut sepanjang 320 meter dengan lebar 7 meter.

Sedangkan, Camat Lalan, Jami’an,  menjelaskan, juga memberi apresiasi atas diresmikannya dan dimulainya  pembangunan jembatan Lalan.

“Ini bukan sekadar pembangunan jembatan, tetapi simbol kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap warga kami. Terima kasih atas perhatian dan langkah nyata ini,” jelasnya.

Di akhir acara tersebut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 12 unit traktor dari Kementerian Pertanian kepada masyarakat.