MONPERA.ID, Palembang – Keinginan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dalam memajukan para Qur’ani di Sumatera Selatan begitu besar. Hal itu dibuktikannya, dengan mendukung generasi Qur’ani yang berprestasi salah satunya siswa SMP Muhammadiyah 1 Palembang ini, Sabilah Raudhatul Jannah, mewakili Indonesia yang siap bertanding di ajang MTQ Internasional Tijan an-Nur di Qatar. saat Gubernur Sumsel, Herman Deru menerima audensi resmi di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis (11/12/2025).
Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Sabilah hadir didampingi orang tua, Azmi serta Guru Pembina, Abu Hanifah.
Abu Hanafiah selaku Guru Pembina, mengatakan, bahwa Sabilah terpilih setelah mengikuti seleksi yang diselenggarakan panitia dari Qatar. Seleksi dilakukan melalui pengiriman video bacaan Al-Qur’an yang disaring secara ketat. Dari ratusan peserta internasional, karya Sabilah dinilai layak untuk masuk tahap final kompetisi.
Melalui proses panjang tersebut, Sabilah yang baru duduk di kelas 2 SMP berhasil menunjukkan kualitas bacaan dan penguasaan ilmu tilawahnya. Hal ini menambah daftar prestasi Sabilah setelah sebelumnya meraih Juara 1 STQH Nasional di Kendari.
Prestasi nasional itulah yang turut memperkuat penilaian panitia bahwa Sabilah adalah kandidat terbaik dari Indonesia. Menurut Abu Hanifah, pencapaian ini tidak hanya hasil dari kemampuan individu, tetapi juga buah pembinaan yang konsisten dari berbagai pihak di Sumsel, katanya.
Menanggapi itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengungkapkan, penghargaan atas usaha dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh ananda Sabilah. Karena, menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Sumatera Selatan, terlebih ketika delegasi daerah dipercaya mewakili Indonesia dalam ajang internasional.
“Prestasi seperti ini tidak datang begitu saja. Ini hasil dari ketekunan, doa, dan dukungan keluarga serta pembina,” ungkapnya, seraya menekankan agar Sabilah tetap menjaga disiplin belajar demi keseimbangan akademik dan persiapan lomba.
Lebih jauh, Gubernur menilai keberhasilan Sabilah merupakan bukti nyata kemajuan program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz yang dicanangkan pemerintah daerah. Program tersebut, menurutnya, telah membentuk lingkungan religius yang mendukung perkembangan anak-anak berkemampuan khusus dalam tilawah maupun tahfiz.
“Alhamdulillah kemajuannya pesat. Ini salah satu contoh dari anak didik yang berkembang di tengah lingkungan Qurani yang terus kita bangun,” jelasnya. Ia berharap generasi lainnya dapat terinspirasi dari pencapaian Sabilah.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan uang saku sebagai bentuk perhatian langsung pemerintah. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan Sabilah selama berada di Qatar. Ia berpesan agar Sabilah tetap rendah hati dan menjaga kesehatan selama mengikuti rangkaian kegiatan.
Gubernur menutup audiensi dengan doa agar Sabilah meraih hasil terbaik. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keberangkatan Sabilah saja sudah merupakan sebuah kemenangan dan pembuktian kapasitas generasi Qurani Sumsel di kancah internasional.
“Semoga Sabilah memberi kebanggaan untuk Sumsel dan Indonesia,” tambahnya. Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dukungan moral dari pimpinan daerah.