Pemprov – OJK Kolaborasi Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan Sumsel

MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melakukan kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, memperkuat  upaya untuk mendorong ekonomi dan inklusi keuangan Sumatera Selatan.

Acara Executive Coffee Morning dengan tema” Merajut Sinergi Memacu Akselerasi” yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, hadiri Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra yang berlangsung di Gedung OJK Sumsel, Jum’at (12/12/2025).

Sekretaris Daerah, Edward Candra, mengatakan, hingga kini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, masih terus menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika perubahan global maupun nasional.

“Alhamdulillah Sumatera Selatan tetap terjaga dalam kondisi yang terus berubah. Hal ini terlihat dari capaian prestasi, salah satunya penghargaan sebagai TPKAD Provinsi Terbaik di Wilayah Sumatera dari Kemendagri dan Kemenko RI,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tetap konsisten mengalokasikan dan menyerap anggaran sesuai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan. Dimana itu, difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan program program kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Ekonomi daerah tidak hanya ditentukan oleh APBD, tetapi juga oleh perputaran dan realisasi keuangan dari pemerintah pusat maupun daerah. Karena itu, percepatan digitalisasi transaksi, transparansi, dan akuntabilitas menjadi sangat penting,” tegasnya.

Kemudian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, juga kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih TP2DD Provinsi Terbaik I di Wilayah Sumatera, sebuah bukti nyata komitmen Sumsel dalam transformasi digital keuangan daerah, bebernya.

Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan, Arifin Susanto, mengungkapkan, berbagai potensi inklusi keuangan di Sumatera Selatan terus menunjukkan perkembangan. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, dan pelaku usaha hingga pemangku kepentingan di sektor ekonomi.

“Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam inklusi keuangan. Prestasi yang diraih dalam pengelolaan TPKAD, pengendalian inflasi, serta stabilitas ekonomi menjadi contoh bagaimana sinergi yang baik dapat menghasilkan capaian positif,” ungkapnya.

Untuk itu, berharap berbagai capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pelaku ekonomi dan dunia usaha untuk terus berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Sumatera Selatan, harapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, serta para pejabat dari berbagai instansi yang turut memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih kuat di Sumatera Selatan.