MONPERA.ID, Palembang – Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dalam mengurangi angka pengangguran terus dilakukan. Salah satunya, dengan menargetkan penyerapan tenaga kerja yang inklusif. Ini dibuktikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra pada saat pembukaan Job Fair Sumatera Selatan Tahun 2025 bertema” Sinergitas Akses Kerja dan Kolaborasi Inklusif Bagi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” di Atrium Palembang Square, Rabu (6/8/2025).
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra mengatakan, kegiatan Job Fair tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengurangi angka pengangguran khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan penyerapan dengan menargetkan tenaga kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
” Nah salah satunya acara Job Fair Tahun 2025 yang kita laksanakan hari ini bersama,” katanya.
Karena, Job Fair dinilai penting untuk dilakukan di tengah tantangan global dan perubahan dunia kerja yang dinamis. Selain itu, Job Fair juga menjadi esensial untuk memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dengan dunia industri dan usaha, meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Selatan terhitung di Bulan Februari 2025 tercatat sebesar 3,86 lebih rendah dibanding TPT Nasional, tegasnya.
Selain itu, pengangguran bukan hanya sekedar angka. Tetapi, tentang harapan, masa depan, dan kesejahteraan sosial.” Pemprov Sumsel akan terus mendorong berbagai sinergitas, inovasi, dan kolaborasi untuk membuka akses kerja seluas-luasnya, ” pungkasnya.
Diberitauhkan, Seperti regulasi terbaru tentang mengenai larangan diskriminasi dalam rekrutmen.” Semua orang, lintas generasi, dan kelompok rentan lainnya, memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Ini memastikan tidak ada yang tertinggal,” bebernya.
Dengan begitu, Job Fair tersebut dapat diharapkan memberikan manfaat secara maksimal, terutama oleh para pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan pemberi kerja juga mendapatkan tenaga kerja yang potensial, harapnya seraya juga mengajak pemerintah,lembaga,swasta hingga masyarakat untuk bersinergi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat,adil dan produktif demi terwujudnya “Sumsel Maju Terus Untuk Semua.”
Sementara, Kepala Bidang Penempatan dan Pengurusan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Selatan, Meida Lestari mengungkapkan, pelaksanaan Job Fair merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesempatan kerja.
” Nah tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan pasar kerja yang akurat dan terbuka bagi seluruh masyarakat, serta memaksimalkan penyerapan para pencari kerja, ” ungkapnya.
Dimana kegiatan, Job Fair dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 6-7 Agustus Tahun 2025 yang akan diikuti oleh sebanyak 35 lembaga dan perusahaan dari berbagai sektor industri yang nantinya menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja. Bahkan, kegiatan tersebut memberikan kesempatan juga bagi para penyandang disabilitas dengan menyediakan job fair khusus untuk disabilitas.
” Sampai dengan saat ini, jumlah Pencaker telah mendaftar secara online dan offline selama dua hari mencapai 980 orang per jam 12 siang. Tercatat 467 lamaran juga sudah masuk.
Selain pameran kerja, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara lain, seperti, Walk-in Interview, Talkshow Ketenagakerjaan Panel diskusi seputar dunia kerja, Konsultasi Karir dan Pelayanan Kesehatan,” urainya.