Pemprov – Swasta Sinergi Bangun Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat

MONPERA.ID, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama sektor swasta, kini bersinergi untuk pembangunan Palembang Baru di Tanjung Carat, setelah dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman dan Serah Terima Lahan, antara Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru, yang disaksikan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, serta Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian di Griya Agung, Palembang, Jumat 31 Oktober 2025.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, keberhasilan pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat tersebut hasil nyata sinergi, antara pemerintah dan sektor swasta yang telah mendatangani  Nota Kesepahaman dan Serah Terima Lahan. Selanjutnya, tinggal pembentukan konsorsium untuk pengelolaan dan pembangunan pelabuhan tersebut, katanya.

Dimana, nantinya akan segera dilakukan penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) yang  memberikan mandat kepada PT Sumsel Energi Gemilang (SEG) untuk membentuk anak perusahaan sebagai bagian dari konsorsium.

“Pergub akan diterbitkan dalam minggu ini untuk mempercepat pembentukan anak perusahaan SEG, sehingga konsorsium dapat segera berjalan,” tegasnya, saat Rakor di Palembang, Selasa (4/11/2025).

Adapun konsursium pembangunan pelabuhan tersebut terdiri dari PT Pelindo, PT Samudra Pasai, dan PT Sumsel Konstruksi Utama (SKU),  dengan komposisi saham 51 persen, 30 persen, dan 19 persen. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat struktur investasi dan operasional dalam skema Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Badan Usaha Pelabuhan (BUP).

Menurut Gubernur, proyek strategis nasional ini akan membawa multiplier effect besar bagi ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat rantai pasok industri Sumsel. “Pelabuhan ini akan jadi pintu gerbang ekspor baru Sumatera Selatan,” ujarnya.

Deru juga menekankan pentingnya percepatan dan koordinasi lintas lembaga agar tahapan konsorsium dapat berjalan tanpa hambatan. Ia mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan pihak swasta yang telah berkomitmen dalam proyek ini.

Selain aspek investasi, pemerintah juga memperhatikan faktor lingkungan. Herman Deru menegaskan pelabuhan akan dibangun dengan konsep ecopark guna melindungi kawasan mangrove yang menjadi penyangga ekosistem pesisir Banyuasin.

Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus memantau progres pelaksanaan proyek ini melalui rapat rutin. “Minggu ketiga atau keempat November akan ada pertemuan lanjutan untuk mengevaluasi perkembangan,” bebernya.