MONPERA.ID, Banyuasin – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, memperingati 10 Muharam 1447 Hijriah bersama warga Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Minggu (6/7/2025), berlangsung khidmat. Dalam rangkaian peringatan 10 Muharam 1447 Hijriah Gubernur Sumsel memberikan santunan kepada anak yatim dan Yatim Piatu.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, selain peringati 10 Muharam 1447 Hijriah, juga memberi santunan anak yatim dan yatim piatu, sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus dorongan dalam berbagi di Tahun Baru Islam.
” Saya mengajak warga, jadikan 10 Muharam 1447 Hijriah ini sebagai momentum perubahan dan kepedulian sosial dengan sesama,” katanya.
Disamping itu, perhatian terhadap anak yatim jangan hanya sebatas seremonial. Tetapi, harus dilakukan dengan bentuk nyata karena generasi penerus butuh bimbingan dan kasih sayang yang utuh untuk masa depannya.
“Anak-anak ini adalah aset bangsa. Mereka berhak mendapatkan cinta, meski tidak lagi memiliki orang tua,” tegasnya.
Kemudian, santunan nanti juga dilakukan juga dengan desa yang ada di sekitarnya. Karena, hanya untuk memastikan kalau perhatian pemerintah selama ini sudah sampai ke pelosok. Seperti, meninjau Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa tersebut, yang menjadi pelopor di tingkat desa se-Sumsel. Ia menekankan pentingnya edukasi hukum bagi masyarakat pedesaan.
“Dengan Posbakum, warga tidak buta hukum. Bahkan jika mereka tidak mampu menyewa pengacara, Posbakum bisa jadi tempat bertanya dan mencari solusi,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar Posbakum dapat menyelesaikan permasalahan hukum secara kekeluargaan sebelum melibatkan pihak pengadilan.
Posbakum diharapkan menjadi simbol keadilan sosial di tingkat desa, sekaligus bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin keadilan bagi seluruh warga. Bahkan, Posbakum tersebut ditargetkan lebih dari 3.200 desa dan kelurahan di Sumsel akan memiliki Posbakum hingga akhir 2025. bebernya seraya berharap semua pihak termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat, turut berpartisipasi, harapnya.