Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional, HD Puji Peran Petani 4L

MONPERA.ID, EMPAT Lawang – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memuji  peran dari para petani Kabupaten Empat Lawang (4L), dalam mempertahankan status lumbung pangan nasional. Hal itu dibuktikannya, saat menghadiri pembukaan PEDA ke XVII KTNA di Empat Lawang, Kamis (6/11/2025).

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, Sumatera Selatan memiliki kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional. Karena, berbagai komoditas unggulan tumbuh pesat, termasuk beras dan jagung yang menunjukkan lonjakan produksi signifikan.

Bahkan, capaian tersebut bukan hanya hasil program pemerintah, tetapi juga buah ketekunan petani Sumsel dalam memperkuat manajemen budidaya serta pengelolaan lahan.

“Salah satu yang menunjang swasembada pangan nasional adalah Sumatera Selatan,” katanya.

Dimana, nilai tukar petani (NTP) terus meningkat, menjadi indikator bahwa kesejahteraan petani juga ikut mengalami perbaikan. Meski begitu, Herman Deru menilai bahwa Sumsel masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing sektor pangan.

Karena itu, ia kembali menekankan pentingnya hilirisasi pertanian, di mana petani tidak hanya menjual hasil panen mentah tetapi juga mengolahnya menjadi produk bernilai lebih tinggi.

“Tidak hanya hulu saja, tapi hilirnya juga harus kita dorong,” tegasnya.

Untuk itu, kiranya para bupati dan walikota untuk memprioritaskan sektor pertanian sebagai basis ekonomi daerah, bukan sekadar sektor pelengkap. Sektor ini dianggap paling tahan terhadap berbagai krisis ekonomi.

Selain itu, keterlibatan KTNA disebut memiliki posisi vital sebagai jembatan antara pemerintah dan petani. KTNA dinilai mampu memperkuat pendampingan teknis serta pembinaan agar petani semakin adaptif terhadap teknologi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada KTNA yang selalu menjadikan Sumsel sebagai ikon dunia pertanian,” bebernya.

Sementara, Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, mengungkapkan, bahwa Sumsel termasuk ke dalam lima provinsi penyumbang pangan terbesar nasional. Hal ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan untuk mempertahankan kualitas produksi.

Ditempat yang sama, Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, menjelaskan, pihaknya juga berharap momentum PEDA KTNA mampu melahirkan inovasi baru serta jaringan kerjasama yang semakin kuat antara petani di Sumsel, jelasnya.