Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Serah Terima BMN Kementerian PUPR  Tahun 2024

MONPERA.ID, Jakarta – Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H.,M.S.E, menghadiri langsung serah  terima Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2024 sekaligus juga alih status penggunaan BMN, bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Pemda, Yayasan, dan Perguruan Tinggi, Kementerian/Lembaga (K/L) yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, serah terima BMN merupakan bentuk akuntabilitas atas anggaran yang diberikan untuk dibelanjakan dalam pembangunan infrastruktur.

“Tugas Kementerian PUPR membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur, tidak ada yang lain. Jadi anggaran yang diberikan harus dibelanjakan dengan baik,” katanya.

Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, mengapresiasi Kementerian PUPR yang senantiasa bekerja sama dengan baik dan transparan dalam penggunaan anggaran, sehingga menimbulkan kepercayaan publik.

“Terima kasih selama ini Kementerian PUPR yang paling cukup dalam hal ini agresif dan sangat transparan untuk menjelaskan ke masyarakat apa-apa yang dibangun menggunakan anggaran di dalam APBN itu menimbulkan confidence dan kepercayaan publik yang akan membantu untuk menjaga Indonesia ke depan. Terima kasih atas kerja kerasnya,” ungkapnya.

Selain itu, bagi penerima BMN untuk dapat menggunakan aset tersebut dengan baik karena untuk kepentingan masyarakat termasuk juga bisa menjaga,memelihara dan merawat, tandasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menjelaskan,bahwa pada tahun 2024 Kementerian PUPR kembali melaksanakan serah terima BMN dengan total nilai perolehan sebesar Rp19,26 triliun. Berikut, dengan rincian, untuk BMN senilai Rp5,8 triliun dialih-statuskan kepada K/L dan Rp13,36 triliun diserahkan pada pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga desa-desa.

“10 tahun terakhir kami Kementerian PUPR telah melakukan serah terima BMN mencapai Rp 374,66 triliun. Pada tahun ini Kementerian PUPR kembali melaksanakan serah terima BMN. Tentu ini BMN yang telah kita selesaikan proses administrasinya dengan Kemenkeu,” jelasnya.

Dimana, serah terima BMN tahun yang diserahkan pemerintah ke pihak penerima. Pertama, BMN untuk bidang Sumber Daya Air, berupa bangunan radar cuaca dan sistem perangkat beserta bangunan gedung kantor senilai Rp113,99 miliar. Kedua, BMN infrastruktur bidang Bina Marga, berupa jalan nasional kolektor, arteri, hasil Inpres Jalan Presiden Joko Widodo tentang jalan daerah, terakhir jembatan gantung senilai Rp2,79 triliun.

Ketiga, di sektor Cipta Karya meliputi ringan air minum, pembangunan TPA, rehabilitasi bangunan sekolah, pasar, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pos lintas batas nasional, peningkatan kualitas permukiman kumuh dengan dana sebesar Rp9,53 triliun. Terakhir, di Bidang Perumahan berupa rumah susun, rumah khusus, PSU Jalan, dan lain-lain senilai Rp6,82 triliun.

“Dengan demikian, dari seluruh BMN yang diserahkan lebih dari 84% mencakup bidang Cipta Karya dan Perumahan,” bebernya.