MONPERA.ID, Palembang – Dampak dari polusi udara yang di akibatkan dari terjadinya karhutla yang menyebabkan kabut asap sehingga mengganggu seluruh aspek baik masyarakat maupun pelajar.
Maka dari itu Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menetapkan kegiatan belajar mengajar untuk para siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Palembang pembelajaran online yang dimulai pada Senin (2/10/2023).
Mengenai sampai kapan pembelajaran melalui daring tersebut, Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa mengungkapkan tergantung pada kondisi polusi udara, dalam hal ini sampai ISPU membaik.
“Untuk libur anak sekolah sampai kapannya kita lihat dulu berdasarkan laporan informasi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU),” kata Ratu Dewa di Jl Radial, pada Sabtu, (7/10/2023).
Ia menegaskan, pada intinya Pemkot Palembang memastikan ISPU sudah membaik, setelah itu akan ada pengumuman atau surat edaran (SE) kapan siswa kembali bersekolah normal.
“Kalau ISPU sudah membaik kita akan sesuaikan lagi kemudian baru beri pengumuman lebih lanjut,” katanya.
Menurut Ratu Dewa, kebijakan ini bertujuan agar siswa dapat kembali sekolah dengan sehat dan tidak terkena penyakit saluran pernapasan.
“Hal ini tentu demi kebaikan siswa agar tidak terkena penyakit yang tidak diinginkan yang selama ini kekhawatiran orang tua dan usulan banyak pihak juga,” tuturnya.
Meski demikian, Ratu Dewa juga mengimbau orang tua atau wali siswa agar memperhatikan anaknya memastikan memang belajar di rumah secara daring dan tidak bermain keluar rumah.
“Saya imbau juga jangan karena libur justru anak bermain keluar rumah, bahaya yang didapatkan sama saja kena polusi udara,” tukasnya.